Bola.com, Malang - Hujan deras mengiringi konferensi pers babak final leg kedua Piala Presiden 2019 yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Kantor Arema FC, Malang, Kamis (11/4/2019). Ruangan tempat untuk jumpa wartawan yang tidak terlalu besar membuat keringat sejumlah pewarta mengucur deras.
Konferensi pers yang rencananya dimulai pada pukul 12.30 WIB tertunda hampir satu jam lebih. Sugiantoro sebagai asisten pelatih Persebaya dan pemain inti Abdul Rohim lebih dulu memberikan komentar dan membalas pertanyaan wartawan terkait pertandingan final nanti.
Baca Juga
Mengenal Sosok Mauro Zijlstra, Striker Keturunan Bandung yang Dikabarkan Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
PSSI Cari Pelapis Maarten Paes di Timnas Indonesia, Intip-Intip Emil Audero: Apalagi Kalau Lolos ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Tak Perlu Main Cantik saat Menjamu Filipina, yang Penting Menang dan ke Semifinal
Advertisement
Sesi konferensi pers tim Persebaya selesai dalam kurun waktu sekitar 10 menit. Usai Sugiantoro dan Abdul Rohim memberikan tanggapan, perwakilan Arema FC yang meliputi pelatih Milomir Selsija dan pemain Arthur Cunha bergabung dalam jumpa pers tersebut dengan niatan untuk berfoto bersama.
Keemaptnya lalu memegang trofi Piala Presiden 2019 secara bersamaan. Dalam foto yang diabadikan Bola.com, senyum tipis terpancar dari raut muka Milo. Kontradiktif dengan Milo, Sugiantoro hanya memperlihatkan wajah yang datar.
Jatah Milo dan Cunha untuk meladeni pertanyaan para wartawan pun dimulai. Keduanya terlihat rileks tanpa beban. Wajar, lantaran final leg kedua itu akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019) yang notabene markas kebanggaan Arema FC.
Arema FC berada di atas angin untuk menatap final leg kedua Piala Presiden 2019 karena berhasil menahan imbang Persebaya 2-2 pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Bermodalkan dua gol tandang itu, tim berjuluk Arema FC itu akan menjadi juara Piala Presiden 2019 dengan meraih kemenangan, seri, ataupun kalah tidak lebih dari dua gol dari Persebaya.
Â