Bola.com, Malang - Persebaya Surabaya lewat asisten pelatih Sugiantoro membantah mengenai kabar cederanya bek Otavio Dutra. Padalah, pemain berusia 35 tahun itu yang mengaku betisnya sedang bermasalah.
Dutra mulai merasakan cedera pada betisnya ketika membela Persebaya pada babak semifinal Piala Presiden 2019 menghadapi Madura United, 3-6 April lalu. Hanya saja, kondisi tersebut dilawannya.
Baca Juga
5 Pemain Paling Bergelimang Trofi Individu: Lionel Messi Jauh Tinggalkan Cristiano Ronaldo
Mengenal Sosok Mauro Zijlstra, Striker Keturunan Bandung yang Dikabarkan Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
PSSI Cari Pelapis Maarten Paes di Timnas Indonesia, Intip-Intip Emil Audero: Apalagi Kalau Lolos ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Advertisement
Dutra tetap memaksakan diri untuk tampil pada partai final leg pertama Piala Presiden 2019 kontra Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Alhasil, kondisi betis Dutra makin memburuk. Tapi, tekadnya tetap kuat. Bek berdarah Brasil yang dalam proses naturalisasi ini ingin menghiraukan cederanya demi membela Persebaya pada final leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).
“Ya, pasti saya akan main. Sakit apapun juga, saya pasti akan main. Banyak orang yang tidak tahu (cedera saya). Saya tidak pernah bicara dengan siapa-siapa,” kata Dutra kepada Bola.com.
“Cuma yang kerja di tim saja yang tahu siapa pemain yang sakit (cedera) dan kelelahan. Pasti ada pemain (Persebaya) lain seperti saya. Tapi, demi Persebaya, saya akan main sampai tidak bisa,” ujar Dutra.
Dutra tetap menganggap trofi Piala Presiden 2019 begitu penting meskipun hanya bertajuk turnamen pramusim.
“Semua. Turnamen atau kompetisi penting untuk tim. Semua turnamen dan kompetisi yang kami ikuti pasti ingin juara,” imbuh Dutra.