Bola.com, Malang - Arema FC selangkah lagi merengkuh trofi Piala Presiden 2019. Menjamu Persebaya Surabaya pada babak final leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019), tim berjulukan Singo Edan itu hanya membutuhkan hasil imbang untuk meraih gelar setelah sama kuat 2-2 pada pertemuan pertama.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija meminta seluruh elemen tim agar memberikan perlawanan maksimal agar menjadi kampiun Piala Presiden 2019. Arsitek asal Bosnia-Herzegovina itu juga mengajak suporter Aremania, untuk mendukung penuh perjuangan Hamka Hamzah dan kawan-kawan secara positif.
Baca Juga
Mengenal Sosok Mauro Zijlstra, Striker Keturunan Bandung yang Dikabarkan Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
PSSI Cari Pelapis Maarten Paes di Timnas Indonesia, Intip-Intip Emil Audero: Apalagi Kalau Lolos ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Tak Perlu Main Cantik saat Menjamu Filipina, yang Penting Menang dan ke Semifinal
Advertisement
Di partai final leg kedua nanti, Aremania dipastikan akan menyesaki Kanjuruhan. Pasalnya, sebanyak 42 ribu tiket yang disediakan panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Arema, telah ludes terjual.
“Pemain Arema FC akan menujukkan menjadi tuan rumah yang bagus, fair play, dan juga saya berharap pemain bermain pintar karena Persebaya bagus. Saya berharap Aremania berikan motivasi untuk membantu tim menjadi juara,” ujar Milo.
Jelang pertemuan nanti, Milo juga memastikan kondisi para pemainnya telah bugar meski hanya mendapatkan waktu istirahat selama dua hari dari leg pertama. Periode tersebut dipakainya untuk kembali menyegarkan para pemainnya.
“Waktu yang ada kami gunakan untuk menghilangkan kelelahan dan pemulihan. Arema semakin baik dari pertandingan ke pertandingan. Secara pribadi, saya optimistis pemain melakukan tugasnya dengan baik sebagai sebuah tim,” tutur Milo.
“Hasil akan datang dengan sendirinya kalau kami bermain bagus. Saya mengakui tak mudah bermain dari semifinal ke final dalam jangka waktu yang pendek, terutama dalam melakukan perjalanan. Tapi, saya mengapresiasi bahwa sisi Arema tidak ada rasa cemburu,” imbuh mantan pelatih Madura United ini.