Antusiasme Aremania di Final Piala Presiden 2019 Bikin Aparat Keamanan Kewalahan

Bola.com, Malang - Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang yang jadi venue final kedua Piala Presiden 2019 antara Arema melawan Persebaya Surabaya pada Jumat malam ini (12/4/2019) tak sanggup menampung animo Aremania.

Jelang rangkaian final digelar pukul 17.30, antrean penonton yang hendak masuk ke stadion sudah mengular. Beberapa prosedur pengamanan terpaksa tak bisa dijalankan.

Seperti barigade yang diletakkan di halaman luar stadion, tidak berfungsi lagi. Sebelumnya, pembatas itu digunakan untuk menyaring Aremania bertiket dengan yang belum.

Tetapi, petugas keamanan yang menjaganya hanya bertahan hingga jam 15.00 WIB. Setelah itu, Aremania tak terbendung lagi. Mereka memaksa masuk ke barigade sehingga penumpukan penonton langsung menghadapi ke pintu masuk. 

Lebih dari 4.000 ribu personel keamanan gabungan dari Polisi dan TNI kelabakan menghadapi Aremania yang jumlahnya sudah melebihi 42 ribu.

"Kami sudah terapkan standar keamanan yang lebih ketat dari biasanya. Tapi, kami akan berusaha untuk mencarikan solusi," kata Abdul Haris, Ketua Panpel Arema.

Cuaca hujan pun tidak menyurutkan niatan Aremania untuk masuk ke stadion. Mereka justru bernyanyi agar pihak keamanan dan panpel membuka pintu darurat. Namun, pintu darurat di sebelah pintu utama Stadion Kanjuruhan dikawal ketat Polisi dan TNI.

Sebenarnya panpel sudah menyiapkan dua layar lebar untuk nonton bareng bagi Aremania yang tidak memiliki tiket. Namun. mereka tetap berjuang untuk mencari tiket di calo. Meski, keberadaan tiket tersebut tidak jelas.

"Saya masih menunggu tiket dari calo. Dijanjikan ada. Tapi, sampai sekarang belum kembali," kata salah seorang Aremania yang ada di depan pintu VIP Stadion Kanjuruhan pada Jumat sore. 

Dengan kondisi ini, kemungkinan pintu masuk stadion bakal jebol sangat mungkin terjadi. Sebenarnya, pihak keamanan sudah melakukan pemeriksaan di jalan raya depan Stadion Kanjuruhan. Namun, pemeriksaan itu membuat antrean kendaraan mengular dan tidak jarang ada suporter Arema yang langsung menerobos masuk.