Bola.com, Malang - Pemain sayap Arema, Ricky Kayame, tidak disebut sebagai peraih gelar top scorer Piala Presiden 2019 saat seremoni pemberian penghargaan setelah turnamen pramusim itu tuntas digelar, Jumat malam (12/4/2019).
Padahal, raihan golnya sama milik Manuchekhr Jalilov (Persebaya Surabaya) dan Bruno Matos (Persija Jakarta), yakni lima gol.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Ricky tidak disebut. Ada kemungkinan panpel lupa menambahkan golnya karena pemain asal Papua itu mencetak gol kelima di laga leg kedua final melawan Persebaya jelang pertandingan usai.
Tetapi, setelah seremoni rampung digelar, di media sosial Piala Presiden 2019 baru disebutkan Ricky masuk peraih gelar top scorer sehingga hadiah senilai Rp150 juta harus dibagi kepada tiga pemain.
Ricky tidak ingin terlalu mempersoalkan hal itu. Sekarang dia lebih memilih untuk menikmati gelar juara Piala Presiden 2019.
"Puji Tuhan jika saya masuk top scorer. Tapi, itu bukan fokus utama saya," jelasnya.
Ketika pengumuman top scorer, hanya Jalilov yang naik ke podium sementara Bruno Matos tidak berada di tempat lantaran timnya sudah tersingkir di fase 8 besar.
Aremania sempat bertanya-tanya karena nama Ricky tidak disebut. Mereka sempat berpikir pemilihan top scorer maksimal hanya untuk dua orang saja.
Tetapi, ternyata memang kesalahan ada pada panpel di final Piala Presiden 2019. Data yang diberikan belum update. Pada saat itu Ricky dan kubu Arema tidak protes di tempat sehingga proses tetap berlanjut hingga pemberian gelar juara untuk tim Singo Edan.
Sekarang manajemen Arema sudah melakukan konfirmasi kepada PSSI sebagai penyelenggara Piala Presiden 2019.
"Kami sudah sampaikan kepada penyelenggara, dan tetap dikawal untuk pemberian gelar tersebut juga kepada Ricky," jelas Sudarmaji, Media Officer Arema.
Gelar top scorer yang diraih Ricky menjadikannya dia sebagai satu-satunya pemain lokal tertajam karena Jalilov dan Bruno merupakan pemain asing.
Selain itu, dia juga jadi penerus striker legendaris Arema, Cristian Gonzales, yang jadi top scorer Piala Presiden 2017. Namun, jumlah gol Gonzales masih jauh lebih banyak, yakni 11 gol. Rekor itu hanya bisa disamai striker Persija, Marko Simic, di gelaran tahun 2018.