Bola.com, Malang - Terjawab sudah nasib striker Arema FC asal Brasil, Robert Lima Guimaraes. Manajemen tim berjuluk Singo Edan itu memutuskan mengakhiri kontrak penyerang berusia 32 tahun itu lebih cepat karena performanya yang tidak sesuai ekspektasi.
Satu pertimbangan utama yang membuat pemain yang akrab disapa Gladiator itu tak dipertahankan Arema adalah karena performanya yang tidak meningkat di Piala Presiden 2019. Striker asal Brasil itu tak mencetak satu pun gol dan harus mengakhiri kiprahnya di turnamen pramusim itu lebih cepat lantaran cedera otot betis.
Baca Juga
Advertisement
“Bisa disimpulkan sendiri bagaimana performa Gladiator. Tapi, jika mempertimbangkan alasan dari tim pelatih, kondisi fisiknya sudah tidak bisa lagi ditingkatkan. Jadi kami harus mencari penggantinya,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo, Senin (15/4/2019).
Sebenarnya keputusan mendepak Gladiator sudah muncul setelah pertandingan delapan besar Piala Presiden 2019 melawan Bhayangkara FC. Selain penampilannya tidak kunjung membaik, saat dipaksa tampil maksimal dia justru mengalami cedera betis.
Keberadaan Gladiator hingga berakhirnya Piala Presiden 201 terkesan sebagai bentuk tanggung jawab Singo Edan untuk memulihkan cederanya. Menjelang laga final kedua Piala Presiden, kondisinya sudah membaik.
Gladiator sempat ikut latihan dengan tim utama saat itu. Namun, pelatih Milomir Seslija tetap tidak memasukkan namanya dalam line up pemain.
Jika melihat dari kabar yang beredar selama ini, pencoretan Gladiator tidak terlalu mengejutkan mengingat desas-desusnya sudah muncul sejak bulan lalu. Tapi, jika mendepaknya saat itu, Arema juga tidak bisa mendaftarkan pemain baru. Karena pendaftaran pemain untuk Piala Presiden sudah ditutup.
Perlu diketahui, Gladiator sebenarnya dikontrak selama satu tahun ke depan. Dia sudah mencetak tujuh gol dalam pertandingan uji coba dan Piala Indonesia 2018. Namun, hanya dua gol yang lahir ke gawang tim selevel, Persib Bandung di 16 besar Piala indonesia dan Timnas Indonesia U-23 dalam uji coba.
Sementara itu, lima gol lainnya dicetak ke tim dengan kualitas di bawah Arema, seperti Persita Tangerang dan klub lokal Malang. Sementara ketika tampil di Piala Presiden 2019, Gladiator tak sanggup mencetak gol.