Bola.com, Sleman - PSS Sleman bersiap untuk tancap gas dalam mempersiapkan diri jelang kick-off Liga 1 2019. Persiapan akan semakin matang, apalagi pelatih Seto Nurdiyantoro sudah menyelesaikan kursus kepelatihan AFC Pro.
Hal ini menjadi bekal yang positif bagi klub berjulukan Super Elang Jawa, yang dalam beberapa momen terakhir tanpa kehadiran Seto. Sejak tahun lalu, Seto Nurdiyantoro harus berbagi konsentrasi baik di klub dan kursus kepelatihan yang ditempuhnya.
Baca Juga
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Kevin Diks Pelajari Banyak Hal di Timnas Indonesia: Dunia dan Kultur Baru, Pelatihnya dari Korsel
Klasemen dan Hasil BRI Liga 1, Jumat 22 November 2024: Persebaya dan Persib Kompak Menang, Tempati Posisi 1-2
Advertisement
"Kursus sudah selesai pada Minggu (14/4/2019) kemarin. Dalam seminggu ada tiga ujian, yaitu ujian presentasi sebanyak dua kali, satu kali ujian teori, dan satu kali ujian praktik," kata Seto Nurdiyantoro, Senin (15/4/2019).
Dengan berakhirnya modul pelatihan AFC Pro, kini Seto bisa berkonsentrasi penuh mempersiapkan PSS Sleman untuk berbicara banyak di Liga 1 mendatang. Seto mengaku bakal menerapkan ilmu dalam kursus yang didapatkannya untuk meracik skuatnya di musim pertamanya PSS di Liga 1.
"Banyak hal bisa diambil seperti mempelajari serangan balik. Kemudian bagaimana untuk terbiasa memainkan ball possession. Saya ingin pemain semakin paham. Inilah satu materi penilaian dari AFC yang topiknya sesuai program saya," terang Seto.
Sementara dalam progres latihan, sektor penjaga gawang cukup memuaskan pelatih kiper Listyanto Raharjo. Menurutnya ketiga penjaga gawang yang dimiliki PSS yakni Ega Rizky, Dhika Bhayangkara, dan Try Hamdani Goentara cukup positif.
"Progres ketiganya banyak peningkatan pesat terutama untuk Ega dan Try semakin matang. Untuk Dika sendiri yang baru bergabung otomatis banyak tertinggal dari segi teknis, positioning, dan banyak reading the game yang harus diperbaiki," ungkap pelatih kiper PSS Sleman itu.