Bola.com, Bangkalan - Madura United kembali berjumpa dengan Persebaya Surabaya dalam laga bertajuk Derbi Suramadu. Belum lama ini mereka sudah bertemu di semifinal Piala Presiden 2019. Kali ini, mereka akan bersua lagi di perempat final Piala Indonesia 2018.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu masih dibayangi rekor buruk belum pernah menang saat berjumpa Persebaya. Di Piala Presiden 2019, Madura United kalah dalam dua laga, masing-masing 0-1 dari 2-3 baik kandang maupun tandang.
Advertisement
Pertemuan dengan Persebaya ini menjadi ujian bagi pelatih Madura United, Dejan, Antonic. Manajer Madura United, Haruna Soemitro ,menegaskan timnya tak boleh gagal dalam laga yang dijadwalkan digelar pada 23 April hingga 3 Mei itu.
“Ini remedial dalam ujian. Saya pikir remedial yang ketiga dan keempat ini tidak boleh gagal lagi. Kalau gagal lagi itu kebangetan, itu saja. Bahwa sistem dan perencanaan manajemen itu ada, karena ada target yang tinggi dari tim ini,” kata Haruna.
“Pertandingan melawan Persebaya nanti ibarat ujian. Kalau sampai diulang tiga kali tidak lulus, berarti memang tidak layak lulus. Dan itu artinaya harus ada konsekuensinya,” imbuh mantan ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu.
Sebelumnya, Haruna sudah menegaskan menarget satu trofi dari tiga ajang yang diikuti Madura United pada 2019. Selain Piala Presiden 2019 dan Piala Indonesia 2018, Liga 1 2019 juga menjadi bidikan target juara Madura United.
“Saya bilang ada tiga trofi di tahun ini, yaitu Piala Presiden, Liga 1, dan Piala Indonesia. Satu sudah lewat (Piala Presiden 2019), jadi dua ini tidak boleh dilewatkan. Itu target manajemen karena hadiahnya tampil di Asia,” ucap Haruna.
Wajar Haruna menginginkan Madura United menjuarai Liga 1 atau Piala Indonesia pada tahun ini. Selain akan menjadi trofi resmi pertama timnya, Madura United juga dipastikan bakal tampil di Asia pada tahun depan, jika menjadi juara.