Sukses


Persija Menyerah Kejar Gelandang Asal Belanda

Bola.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus tidak menepis kabar yang menyebut timnya tertarik mendatangkan calon pemain naturalisasi, termasuk Joey Suk, gelandang berdarah Belanda. Saat ini, pemain berusia 29 tahun ini memperkuat HNK Gorica di kasta teratas Liga Kroasia (HNL 1).

Hanya saja, Ferry Paulus menilai Persija Jakarta tidak dapat memenuhi permintaan Joey Suk. Utamanya menyoal gaji serta sejumlah fasilitas lainnya. Maka dari itu, negosiasi antara pihaknya dengan sang pemain mengalami kebuntuan.

"Negosiasi agak ribet. Ada pembicaraan. Tapi, agak ribet orangnya. Dia ekspektasinya terlalu tinggi," ujar Ferry Paulus kepada wartawan.

"Mungkin karena memang dia merasa adalah pemain besar. Sementara kurs Liga Indonesia kalau saya boleh bicara mungkin masih di level medioker. Karena dia tahu, 'Wah, ini Persija,' makanya ekspektasinya terlalu tinggi," kata Ferry Paulus.

Ferry Paulus enggan memaksakan kehendak untuk mendatangkan Joey Suk. Sebab, nilai yang dipasang sang pemain akan memunculkan kecemburuan dengan skuat Persija Jakarta lainnya.

"Terlalu tinggi. Fasilitas-fasilitasnya itu yang bisa merusak tatanan Persija. Itu yang agak berat," tutur Ferry Paulus.

Sejauh ini, Joey Suk merupakan pilihan utama Gorica. Eks pemain NAC Breda ini merangkum 23 penampilan dari 29 pekan HNL 1 dengan catatan empat gol dan dua assists.

Joey Suk sempat hampir menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2011 lalu. Bersama Diego Michiels, Stefano Lilipaly, dan Ruben Wuarbanaran, keempatnya mengikuti program naturalisasi PSSI. Tapi, hanya tiga nama pertama yang berganti kewarganegaraan.

Sementara itu, Joey Suk gagal lantaran tidak pernah memberikan sumpah secara resmi untuk menjadi WNI. Padahal, incaran Persija ini sempat beberapa kali mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer