Bola.com, Surabaya - Stoper Persebaya, Otavio Dutra, masih belum mendapat hak pilih untuk mengikuti Pemilu 2019. Pemain asal Brasil itu masih dalam proses naturalisasi mendapatkan paspor Indonesia.
"Saya belum bisa ikut Pemilu karena masih proses naturalisasi. Padahal, saya antusias sekali menyambut pesta demokrasi ini. Semoga saya cepat jadi WNI supaya merasakan seperti yang dialami teman-teman," kata Otavio Dutra kepada Bola.com, Selasa (16/4/2019).
Baca Juga
Kabar Terkini Mengenai Wasit yang Akan Memimpin Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang dan Arab Saudi
Persib Disindir Bobotoh dengan Sebutan Badut Asia, Bojan Hodak: Kami Memang Tak Cukup Kuat di Liga Champions
Kedubes RI di Denmark Jalin Koordinasi untuk Jalani Sumpah WNI Kevin Diks: Tunggu Kabar PSSI
Advertisement
Dutra sempat berpikir tahun ini dia akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019. Apalagi, pemain berusia 35 tahun itu sudah mengurus berkas naturalisasinya sejak Februari lalu.
Ternyata proses untuk menjadi WNI dan mendapat paspor Indonesia tidak secepat yang dikiranya. Dutra harus mengumpulkan berkas yang dibutuhkan sekaligus menunggu selama peralihan status kewarganegaraannya itu rampung.
Bagi Dutra, Pemilu merupakan momen penting bagi setiap warga negara untuk menentukan pilihannya setiap lima tahun sekali. Dia berharap proses pesta demokrasi di Indonesia bisa berjalan lancar.
"Pemilu penting sekali untuk masa depan seluruh masyarakat Indonesia. Makanya, harus pilih yang terbaik sesuai dengan keinginan masing-masing. Jangan sampai tidak menggunakan hak suara. Saya saja ingin mencoblos tapi belum bisa," imbuhnya.
Otavio Dutra baru bisa kembali mendapat mengkuti Pemilu pada tahun 2024. Tetapi, dia bisa juga mengikuti pemilihan gubernur atau wali kota sesuai tempat tinggalnya. Kemungkinan, Dutra memilih Surabaya sebagai tempat domisilinya setelah menjadi WNI nanti.