Bola.com, Kediri - Perjuangan Budi Sudarsono dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2019 tak kenal lelah. Selama dua bulan penuh, mantan striker Timnas Indonesia ini blusukan ke desa-desa di lima kecamatan yang berada di Dapil V.
Ini pengalaman pertama mantan pemain yang dijuluki Si Ular Piton ini berkiprah di panggung politik. Budi Sudarsono menempati nomor urut 1 dari DPC Partai Persatuan Pembanungan (PPP) untuk berebut kursi sebagai anggota DPRD Kabupaten Kediri.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Politik sangat menarik. Saya harus supel dan ramah kepada warga. Saya juga harus sabar mendengar dan berdiskusi saat sosialisasi. Selama dua bulan blusukan, mata saya jadi terbuka. Banyak problema sosial di masyarakat. Mulai ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan akhlak," tutur Budi.
Kendati telah bekerja keras, eks pemain yang juga dijuluki Budigol karena ketajamannya menjebol gawang lawan ini harus bersaing dengan sekitar 150 caleg dari partai lain yang berada di Dapil V Kabupaten Kediri.
"Seperti sepak bola dan kehidupan umumnya. Selalu ada kompetisi untuk meraih kemenangan. Ini pengalaman pertama, tapi saya berdoa bisa jadi wakil rakyat Kabupaten Kediri," ujarnya.
Budi Sudarsono menjelaskan Dapil V memiliki jatah sembilan kursi di DPRD Kabupaten Kediri. Mereka memperebutkan suara sekitar 100 ribu pemilih.
"Asyik juga. Dari blusukan kemarin, saya bertemu teman lama yang selama ini jarang bertemu, karena saya sibuk jadi pesepak bola. Saya juga tambah teman dari warga yang selama ini ternyata mengidolakan saya dan mereka hanya bisa melihat di televisi saat saya bertanding," jelasnya.