Bola.com, Malang - Arema FC mematok target lebih tinggi di Liga 1 musim ini setelah menjuarai Piala Presiden 2019. Target baru Singo Edan masuk zona kompetisi Asia musim depan.
Melihat dari pengalaman musim lalu, hanya ada dua wakil Indonesia di Piala AFC, karena untuk menembus Liga Champions Asia masih terlalu berat.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
General Manager Arema, Ruddy Widodo mengakui, menjadi juara Liga 1 akan lebih aman untuk bisa main di level Asia.
“Sebelumnya kami ingin main di Asia dengan juara di Piala Indonesia. Tapi itu gagal. Yang kami dapat Piala Presiden. Tentu kami bersyukur. Namun tetap musim depan target bisa main di Asia masih ingin dicapai,” tegas Ruddy.
Untuk meraih gelar juara, mereka mematok target menyapu bersih laga kandang putaran pertama.
Dari draft jadwal Liga 1 yang bocor beberapa waktu lalu, Hamka Hamzah dkk. menjalani sembilan laga kandang dan delapan tandang pada putaran pertama. Minimal, Arema harus punya 27 poin pada putaran pertama.
“Nanti poin tambahanannya dicari dari laga tandang,” tegas pria asal Madiun tersebut.
Sebenarnya, target menang di kandang selalu dicanangkan Arema. Namun, pada musim-musim sebelumnya tidak berjalan lancar. Beberapa kali mereka diimbangi lawan-lawannya saat main di Stadion Kanjuruhan.
Arema FC berambisi kembali berlaga di pentas Asia. Terakhir, Arema bermain Piala AFC pada 2014. Waktu itu, mereka hanya sanggup bertahan di babak 16 besar. Singo Edan gugur setelah ditekuk klub Hong Kong, Kitchee.