Bola.com, Yogyakarta - Sejumlah media massa Yogyakarta memuat rilis penyerang Kalteng Putra, Patrich Wanggai terlibat kasus penganiayaan dan telah dilaporkan ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kejadian bermula ketika Patrich Wanggai dan Kalteng Putra tengah berada di Yogyakarta untuk melakukan pemusatan latihan. Pada Rabu, 11 April 2019 dini hari WIB, mantan bomber Persib Bandung ini disebut memukul pria bernama Lalu Dhimas Ajie, warga Prawirodirjan, Gondomanan, hingga harus dirawat di rumah sakit.
Baca Juga
Advertisement
Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka dan mendapatkan tiga jahitan di bagian pelipis kiri serta bagian bawah mata kiri mengalami pembengkakan. Kabarnya, kasus ini telah masuk ke ranah kepolisian Polda DIY.
Dikaitkan dengan kasus dugaan penganiayaan, Patrich Wanggai tidak ambil pusing. Mantan bomber Timnas Indonesia U-23 ini malah berniat membuat laporan tandingan ke Polda DIY.
"Siapa yang membuat laporan itu? Mereka (yang melaporkan) punya bukti kuat tidak?" ujar Patrich Wanggai kepada Bola.com, Jumat (19/4/2019).
"Nanti saja (saya jelaskan). Saya juga sudah mau ke Polda (DIY) kok. Mereka membuat laporan sepihak dan tidak jelas," kata Patrich Wanggai.
Rencana Wanggai menyambangi Polda DIY ternyata bukan karena dirinya dipanggil pihak kepolisian. "Tidak dipanggol kok. Saya saja yang mau melapor mereka soal berita itu," kata Patrich Wanggai.
Ditanyai apakah akan melaporkan balik pihak-pihak karena telah menuduh dirinya, Patrich Wanggai enggan berbicara panjang lebar. "Lihat nanti saja," tuturnya.