Bola.com, Jakarta - Gelandang Barito Putera, Evan Dimas Darmono disebut layak untuk mengambil peluang berkarier di K-League atau kasta tertinggi Liga Korea Selatan. Pasalnya mulai musim depan, kompetisi teratas di Negeri Ginseng tersebut memberlakukan regulasi baru untuk pemain asing.
Mulai 2020, K-League mengubah kuota pemain asing dari tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia (3+1), menjadi 3 pemain non-Asia, 1 pemain Asia, dan 1 pemain dari Asia Tenggara (3+1+1).
Baca Juga
Advertisement
Sehingga, batas maksimal pemain asing dalam setiap peserta K-League musim depan menjadi lima. Perubahan regulasi legiun impor ini dapat dimanfaatkan pemain Indonesia untuk mengundang ketertarikan klub Korea Selatan.
"Pasti itu bisa menjadi kesempatan untuk pemain dari Asia Tenggara. Termasuk dari Indonesia," ujar kiper Barito Putera berkebangsaan Korea Selatan, Yoo Jae-hoon kepada Bola.com, Sabtu (20/4/2019).
"Pasti tim-tim di Korea Selatan akan mencari pemain dari Thailand atau Vietnam. Tapi, bisa juga dari Indonesia," kata Jae Hoon.
Jae Hoon menilai rekan setimnya di Barito Putera, Evan Dimas, pantas untuk dilirik klub-klub K-League. Namun, mantan penjaga gawang Persipura Jayapura ini mengingatkan bahwa untuk merumput di sepak bola di Negeri Ginseng, dibutuhkan perbekalan yang lengkap.
"Pernah menyebut Evan Dimas. Tapi, tergantung diri sendiri. Soal adaptasi juga, karena beda cuaca, budaya, dan makanan. Tapi, tergantung fisik pemain. Karena Liga Korea Selatan sangat keras dan ketat," katanya.