Bola.com, Jakarta - Ketidakpastian sempat menyelimuti laga penyisihan Grup G Piala AFC 2019 mempertemukan tuan rumah Persija melawan Ceres-Negros. Hal itu terkait izin kepolisian.
Semula berembus kabar, laga digelar tanpa penonton. Pada Senin malam (21/4/2019), Panpel Pertandingan Persija memastikan laga yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta ini, akan digelar dengan kehadiran penonton.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pada Selasa pagi (23/4/2019), atau pada hari H pertandingan, Panpel Persija merilis informasi terbaru, pertandingan dimainkan tanpa keberadaan penonton.
Informasi itu sesuai dengan keputusan yang diberikan Kepolisian melalui surat bernomor SI/YANMAS/172/IV/YAN 2.1/2019/Bantelkam tgl 22/4/2019, yang menarik rekomendasi partai keempat Grup G Piala AFC 2019 tersebut.
Intinya, pertandingan tetap boleh berlangsung. Namun, penonton dilarang hadir.
Keputusan ini sangat mendadak. Pihak Persija tidak dapat berbuat apa-apa. Kebijakan kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya, harus dipatuhi.
"Perubahan ini karena dinamika di lapangan," ujar Ketua Panpel Pertandingan Persija, Haen Rahmawan kepada wartawan, Selasa (23/4/2019).
"Kami harus tetap menghargai, menghormati serta mendukung dari pihak kepolisian," kata Haen, tanpa menyebutkan secara spesifik alasan dari Kepolisian.
Tanda-tanda beratnya melobi kepolisian untuk mengeluarkan surat rekomendasi pertandingan ini telah tercium sejak Sabtu (20/4/2019). Kepada Bola.com, Haen mengatakan belum mengantongi izin dari Polda Metro Jaya, meski Polres Jakarta Pusat telah memberikan lampu hijau.
Masih di hari yang sama, Haen juga memastikan, hiruk-pikuk pesta demokrasi Indonesia yang digelar pada Rabu (17/4/2019), diyakini tidak memengaruhi izin Persija untuk bermarkas di SUGBK.
"Soal izin kepolisian, sudah cukup lama kami berkomunikasi dengan kepolisian. Alhamdulillah, dan terima kasih kepada Kepolisian, kami telah menerima rekomendasi pertandingan dari Polres Jakarta Pusat," ujar Haen kepada Bola.com, Sabtu (20/4/2019).