Pemain Ceres-Negros merayakan gol yang dicetak oleh Mike Rigoberto ke gawang Persija Jakarta pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (23/4). Persija takluk 2-3 dari Ceres-Negros. (Bola.com/Peksi Cahyo)
Pemain Persija Jakarta tampak lesu usai dikalahkan Ceres-Negros pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (23/4). Persija takluk 2-3 dari Ceres-Negros. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain Ceres-Negros, Bienvenido Maranon, merayakan gol ke gawang Persija Jakarta pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (23/4). Persija takluk 2-3 dari Ceres-Negros. (Bola.com/Peksi Cahyo)
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, melakukan selebrasi saat melawan Ceres-Negros pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (23/4). Persija takluk 2-3 dari Ceres-Negros. (Bola.com/Peksi Cahyo)
Pemain Ceres-Negros, Stephan Scharock, terjatuh saat berebut bola dengan penyerang Persija Jakarta, Heri Susanto, pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (23/4). Persija takluk 2-3 dari Ceres-Negros. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain Persija Jakarta, Novri Setiawan, berebut bola dengan pemain Ceres-Negros, Omid Nazari, pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (23/4). Persija takluk 2-3 dari Ceres-Negros. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, berebut bola dengan Ceres-Negros, Manuel Herrera, pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (23/4). Persija takluk 2-3 dari Ceres-Negros. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pemain Ceres-Negros merayakan gol yang dicetak oleh Mike Rigoberto ke gawang Persija Jakarta pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (23/4). Persija takluk 2-3 dari Ceres-Negros. (Bola.com/Peksi Cahyo)
FOTO: Ceres-Negros Berjaya di Markas Persija Jakarta
Persija Jakarta harus menelan kekalahan 2-3 dari Ceres-Negros di pertandingan keempat Grup G Piala AFC 2019. Meski Persija sempat unggul 2-0 lebih dulu, Ceres-Negros mampu bangkit di babak kedua dan mencetak tiga gol ke gawang Macan Kemayoran.
Photographer:
Muhammad Iqbal Ichsan, Peksi Cahyo, Vitalis Yogi Trisna
Persija Jakarta berdiri pada 28 November 1928. Persija merupakan klub kebanggaan masyarakat Jakarta.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).
Dua atlet cabang olahraga menembak Indonesia, Muhammad Iqbal Raia Prabowo/Arista Perdana Putri Darmoyo, sukses menyabet medali emas nomor pistol & rifle 10m air pistol beregu campuran di SEA Games 2025 Thailand pada Senin (15/12/2025).
Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di SEA Games 2025 dengan mengalahkan Myanmar, Senin (15/12/2025). Kemenangan atas Myanmar membuat Timnas voli putra Indonesia lolos ke babak semifinal.
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berjibaku bersama klubnya, Sassuolo meladeni tuan rumah AC Milan pada pekan ke-15 Serie A di San Siro, Minggu (14/12/2025) malam WIB. Kedua tim berduel sengit dengan skor akhir 2-2.
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.