Bola.com, Sleman - Pelaksanaan kompetisi Liga 1 2019 kembali mengalami penundaan jadwal. Kick-off yang rencananya akan dimulai pada 8 Mei, harus diundur sepekan oleh operator kompetisi yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Adanya perubahan jadwal laga perdana Liga 1, berdampak kepada tim-tim peserta yang sudah mempersiapkan diri, seperti yang sudah dilakukan oleh PSS Sleman. Tim promosi ini cukup lama dalam melakukan persiapan.
Baca Juga
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Kevin Diks Pelajari Banyak Hal di Timnas Indonesia: Dunia dan Kultur Baru, Pelatihnya dari Korsel
Advertisement
Setelah menjuarai Liga 2 akhir tahun lalu, tim berjulukan Super Elang Jawa ini masih berkiprah di ajang Piala Indonesia 2018 dan Piala Presiden 2019. Praktis PSS menjadi satu diantara tim yang punya persiapan matang.
Namun, ketika Liga 1 2019 kembali ditunda selama satu pekan, pelatih tim berjulukan Super Elang Jawa, Seto Nurdiyantoro, memberikan komentar. Seto mengaku perlu sedikit mengubah program latihan yang sebelumnya sudah tersusun rapi untuk laga perdana nanti.
"Ada sedikit perubahan. Mudah-mudahan sudah pasti dan jangan sampai nanti mundur-mundur lagi," kata Seto Nurdiyantoro, Rabu (24/4/2019).
Menurutnya, PSS akan mencoba mengambil sisi positif adanya perubahan tersebut. Terutama menjadi kesempatan bagi PSS untuk mengagendakan uji coba untuk mengasah permainan timnya.
Susunan program latih tanding yang sebelumnya dirancang akhirnya batal terlaksana. Kesulitan mendapatkan izin keamanan menjadi alasan. PSS sebenarnya punya lawan yang ideal seperti Badak Lampung FC, PSIS Semarang, dan Kalteng Putra.
"Namun, di sisi lain kami harus tetap menjaga motivasi pemain agar tidak turun. Saat ini kami fase pematangan tim dan memang ditujukan untuk Liga 1 2019 sebelum ada perubahan jadwal," ungkap pelatih PSS itu.