PT LIB Belum Berkoordinasi dengan Kepolisian untuk Perubahan Jadwal Kick Off Liga 1 2019

Bola.com, Jakarta - Direktur Utama interim PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit, menyanggah kecurigaan yang membuat mundurnya kick off Liga 1 2019 karena izin keamanan yang susah pada masa Pemilu Presiden dan Legislatif 2019. Pria yang juga berstatus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menerangkan pihaknya bahkan belum berkoordinasi dengan kepolisian.

Sepak mula Liga 1 2019 diputuskan ditunda selama sepekan. Awalnya kasta teratas Liga Indonesia itu akan diselenggarakan pada Rabu, 8 Mei 2019, yang kemudian diimundurkan selama tujuh hari, sehingga rencana kick off Liga 1 2019 menjadi 15 Mei 2019.

"Bukan juga karena perizinan dari kepolisian. Sebab kalau kami bicara perizinan, kami harus cepat berbicara itu. Padahal, kami juga belum melakukan pendekatan dengan kepolisian," ujar Dirk Soplanit kepada wartawan.

Dirk Soplanit menjelaskan mundurnya kick off Liga 1 2019 merupakan permintaan seluruh peserta. Pasalnya, mayoritas kontestan khawatir tidak dapat menggelar pertandingan berkaca dari laga Persija Jakarta vs Ceres-Negros di Piala AFC dan Persebaya Surabaya vs Madura United pada babak delapan besar Piala Indonesia.

Persija hampir tak dapat mengadakan pertandingan dengan penonton karena izin kepolisian yang tidak turun. Adapun, duel Persebaya vs Madura United yang berlangsung dalam dua leg pada 25 dan 30 April, dibatalkan lantaran tak mendapatkan rekomendasi dari keamanan. Masa Pemilu Presiden dan Legislatif yang belum tuntas menjadi pemicunya.

"Jadi, kami tidak mau memberikan pernyataan seolah-olah kami mencari alasan. Jadi, ini memang murni pertimbangan dari klub-klub dengan situasi seperti ini," kata Dirk Soplanit.

"Jadi, jangan diambil kesimpulan bahwa ini karena persoalan perizinan. Tidak juga. Selama itu menjadi bahan-bahan pertimbangan dan kami menyanggupi, kenapa tidak," imbuhnya.

Masa Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 akan selesai ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil suara paling lama pada Rabu, 22 Mei 2019. Dirk Soplanit menyangkal isu hiruk-pikuk pesta demokrasi itu yang memicu tertundanya Liga 1 2019. "Dibilang kurang kondusif juga tidak. Tapi, jangan sampai kami menafsirkan sesuatu yang ditanggapi terlalu berlebihan," terang Dirk Soplanit.