Ini Penyebab Laga Bhayangkara FC Vs PSM Digelar di Stadion PTIK

Bola.com, Jakarta - Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji mengungkapkan pihaknya tidak mendapatkan izin dari kepolisian Kota Bekasi untuk menggelar partai leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia menghadapi PSM Makassar di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (27/4/2019). Oleh sebab itu, laga tersebut dipindahkan ke Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

Hiruk-pikuk Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 berdampak kepada izin kepolisian untuk sejumlah pertandingan. Partai babak delapan besar Piala Indonesia antara Persebaya Surabaya dan Madura United pada 25 dan 30 April 2019 terpaksa dibatalkan lantaran tidak turunnya rekomendasi keamanan.

Partai leg kedua Piala Indonesia yang mempertemukan Persib Bandung menghadapi Borneo FC pada Senin (29/4/2019) juga terpaksa dibatalkan dengan penyebab yang serupa.

"Kalau bicara perizinan itu tergantung dari Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) kepolisian menilai tentang kerawanan yang bakal timbul ketika menyelenggarakan pertandingan," ujar Sumardji di Stadion PTIK, Jumat (26/4/2019).

"Satu contoh seperti Bhayangkara FC melawan PSM ini. Harusnya kan bermain di Patriot, tapi tidak diberikan izin. Makanya kami alihkan ke PTIK," kata Sumardji.

Belum kondusifnya situasi politik seusai Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 juga sempat membuat partai Persija Jakarta di Piala AFC 2019 mengalami ketidakjelasan. Saat menjamu Ceres-Negros, 23 April lalu, kepolisian sempat tidak mengizinkan pertandingan digelar dengan penonton.

Tersendatnya izin kepolisian juga menjadi salah satu pertimbangan ditundanya kick off Liga 1 2019. Kompetisi kasta teratas Liga Indonesia itu sebelumnya akan dimulai pada 8 Mei, namun diundur menjadi 15 Mei 2019.