Bukan Kali Ini Saja Persija Menelan 4 Kekalahan Beruntun

Bola.com, Jakarta - Persija anjlog dalam satu bulan belakangan. Sudah empat kali tim berjulukan Macan Kemayoran ini menelan kekalahan, yang terjadi secara beruntun.

Masa kelam Persija dimulai ketika takluk 3-4 (1-1) lewat adu penalti dari Kalteng Putra pada babak 8 besar Piala Presiden 2019 pada 28 Maret 2019. Rentetan kekalahan Macan Kemayoran berlanjut saat kalah 0-1 dari Ceres-Negros pada 3 April 2019 di babak penyisihan Piala AFC.

Persija punya kesempatan memutus rantai nihil poin saat menjamu Ceres-Negros pada 23 April 2019, masih di babak penyisihan Piala AFC. Bertanding di kandang sendiri dan sempat unggul dua gol, Macan Kemayoran malah dipermalukan wakil Filipina itu dengan skor 2-3.

Tiga hari kemudian, Persija kembali bertanding, kali ini menantang Bali United pada leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2019, Jumat (26/4/2019).

Kaki-kaki lelah Macan Kemayoran seolah tak mampu menahan kedigdayaan tuan rumah. Alhasil, tim ibu kota terpaksa mengakui keunggulan Bali United dengan skor 1-2.

Kekalahan dari Bali United memperpanjang rekor nirpoin Persija menjadi empat kali. Kemenangan terakhir Macan Kemayoran adalah di babak penyisihan grup Piala Presiden 2019 pada 15 Maret 2019. Ketika itu, Ismed Sofyan cs. berhasil membungkam PSS Sleman 2-0.

Rekor negatif Persija membuat nada-nada sumbang meminta pelatih Ivan Kolev bertanggung jawab, mulai bermunculan, terutama di media sosial baik Twitter maupum Instagram.

Lantas, apakah Kolev cukup layak untuk didepak Persija?.

Sebagai catatan, Persija pernah mengalami masa kelam seperti ini pada musim lalu. Ketika itu, posisi pelatih kepala masih dipegang Stefano Cugurra Teco.

Macan Kemayoran juga menelan kekalahan empat kali secara beruntun. Dengan perincian, takluk 2-3 dari Home United pada Piala AFC, tumbang 0-2 dari Madura United di Liga 1, kembali kalah dari Home United 1-3, dan dipermalukan Persela Lamongan 2-0.

Periode tersebut terjadi pada pertengahan tahun lalu, atau tepatnya 8-20 Mei 2018.

Rentetan kekalahan tersebut tidak membuat posisi Teco goyang. Manajemen masih memercayai tangan dingin arsitek asal Brasil itu. Hasilnya, gelar Liga 1 2018 pun berhasil dipajang dalam lemari trofi Persija.