Piala Indonesia: Jadwal Madura United Vs Persebaya Tak Jelas, Haruna Soemitro Berang

Bola.com, Bangkalan - PSSI selaku operator Piala Indonesia 2018 masih belum memberikan kejelasan untuk dua laga tunda perempat final. Pertemuan itu melibatkan Madura United dan Persebaya Surabaya yang seharusnya digelar pada 25 dan 30 April 2019.

Dua laga yang seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Gelora Madura (Pamekasan) itu tidak mendapat izin keamanan. Alasannya, masing-masing Polres tengah melakukan pengamanan untuk perhitungan suara Pemilu 2019. 

Manajer Madura United, Haruna Soemitro juga bertanya-tanya mengapa pertandingan di Jawa Timur tidak bisa digelar. Padahal, sebelumnya Borneo FC bisa menjamu Persib di Stadion Segiri, Samarinda. Demikian halnya duel Bali United kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. 

“Yang paling mengganggu ini jadwal Piala Indonesia. Saya heran, masak di Bali dan Samarinda bisa, kemudian di Jawa Timur (PSSI) tidak bisa mengeksekusi? Ini ada apa? Kan ini lucu,” kata Haruna kepada Bola.com, Sabtu (27/4/2019).

Di sisi lain, lima laga perempat final lainnya mendapat izin dari pihak keamanan. Satu laga, yaitu Persib Bandung kontra Borneo FC juga ditunda dengan alasan serupa. Selain itu, laga di luar Jawa juga berhasil digelar. 

Terbaru, Haruna mendapat informasi bahwa laga pengganti antara Madura United kontra Persebaya pada dua leg dengan format kandang-tandang itu bakal digelar pada 4 dan 8 Mei 2019. Wacana ini justru menganggu agenda Madura United.

Penyebabnya, klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu terlanjur mengagendakan uji coba melawan Kalteng Putra dan Persipura Jayapura pada awal Mei. Akibat wacara itu, Madura United membatalkan semua uji coba mereka. 

Haruna berharap PSSI segera memberi kejelasan jadwal laga bertajuk Derbi Suramadu itu kepada pihak Madura United. Jika merujuk surat dari Polrestabes Surabaya dan Polres Pamekasan, pengamanan Pemilu 2019 seharusnya telah rampung pada 4 Mei 2019. 

“Seharusnya nanti sudah selesai. Tapi, saya tidak tahu lagi seperti apa. Kalau PSSI tidak menurunkan jadwal, maka bagaimana kami mengajukan izin kepada pihak kepolisian? Ini sudah seminggu lagi kalau jadi tanggal 4,” ucap Haruna.