Suporter PSM Keluhkan Strategi Darije Kalezic

Bola.com, Makassar - Liga 1 2019 belum digelar. Tetapi, kalangan suporter PSM mulai mengeluhkan performa Darije Kalezic sebagai pelatih kepala. Acuan mereka penampilan Juku Eja pada tiga ajang, yakni Piala Presiden 2019, Piala AFC 2019, dan Piala Indonesia 2018.

Menurut Sadat Sukma, Sekjen Red Gank, penampilan PSM bersama Darije belum menunjukkan diri sebagai tim yang pantas bersaing di Liga 1 2019.

Sadat merujuk kekalalahan PSM dari Bhayangkara FC 2-4 pada leg pertama 8 Besar Piala Indonesia 2018 di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (27/4/2019).

"Lepas dari kondisi lapangan yang jelek, penampilan PSM juga tidak sesuai ekspektasi kami. Menghadapi Bhayangkara yang hanya memainkan satu pemain asing, PSM keteter. Padahal, Darije memainkan materi terbaiknya," ujar Sadat kepada Bola.com, Minggu (28/4/2019).

Sadat menambahkan, kalaupun PSM saat ini memimpin Grup H Piala AFC 2019, tidak bisa dijadikan acuan mutlak. Di matanya, lawan PSM di Grup H memang tidak sepadan. "Kalau membandingkan penampilan Arema, Madura United, dan Persebaya FC di Piala Presiden 2019, terlihat jelas pesaing PSM di Grup H Piala AFC 2019 tidak sepadan," kata Sadat.

Hal senada dikatakan Andi Coklat, mantan jenderal lapangan The Maczman. Menurut Coklat, sudah saatnya manajemen PSM memberi 'tekanan' kepada Darije.

"Coach Darije sudah dua bulan lebih bersama PSM. Sebagai pelatih profesional, seharusnya dia sudah menyatu dengan tim. Apalagi materi PSM mayoritas sama dengan musim lalu," ungkap Coklat.

Apalagi, Coklat mendengar kabar manajemen sudah menyetujui permintaan Darije untuk mendatangkan asisten dari Belanda. Namanya Bonnie Fautngil, yang sebelumnya menjadi staf pelatih di Akademi Valencia (Spanyol). Bonnie dijadwalkan tiba di Makassar pada 3 Mei 2019.