Bola.com, Semarang - PSIS Semarang mendapatkan pelajaran berharga saat kalah dari sesama tim Liga 1, PSS Sleman, setelah kalah 0-1 dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (30/4/2019) malam. Pelatih PSIS, Jafri Sastra, menyoroti banyak peluang yang tidak dimaksimalkan oleh anak-anak asuhnya.
Gol semata wayang tuan rumah ke gawang PSIS dicetak oleh gelandang berpaspor Irak, Brian Ferreira, menjelang babak pertama berakhir. Kiper PSIS Joko Ribowo tak berkutik mengantisipasi tendangan legiun asing PSS tersebut.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
PSIS sebenarnya tak bermain buruk dalam laga meladeni PSS Sleman. Sejumlah peluang juga sempat didapatkan, di antaranya melalui Hari Nur Yulianto dan Shohei Matsunaga. Namun, lemahnya penyelesaian akhir, masih menjadi catatan tersendiri.
"Dalam laga kemarin, kami punya banyak peluang terutama di babak kedua. Namun, penyelesaian akhir belum maksimal. Ini jadi catatan kami," terang pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, Rabu (1/5/2019).
Mantan pelatih Persis Solo ini berharap progres naluri mencetak gol para pemainnya dapat ditingkatkan, terlebih dalam dua kesempatan uji coba berikutnya. PSIS akan melakoni lawatan uji coba ke markas Arema FC, Sabtu (4/5/2019), dan sepekan berikutnya menjamu Singo Edan di Magelang.
Selain penyelesaian akhir, Jafri Sastra menyebut konsistensi permainan turut menjadi faktor penentu jalannya pertandingan. Seperti dalam laga melawan PSS, menurutnya PSIS cukup bagus pada 15 sampai 20 menit pertama. Namun, setelah itu permainan PSIS tidak konsisten dan akhirnya kebobolan pada akhir paruh pertama.
"Namun secara umum kami senang dengan adanya uji coba melawan tim selevel. Latih tanding melawan Liga 1 ini yang kami butuhkan," ujar pelatih PSIS Semarang itu.