Sukses


Jejak 9 Pelatih Persib yang Menyerah di Tengah Jalan

Bola.com, Bandung - Persib Bandung kembali berganti pelatih dalam waktu singkat. Miljan Radovic mundur pada Jumat (3/5/2019) dan digantikan mantan pelatih PSM Makassar, Robert Alberts.

Pelatih asal Montenegro itu terhitung hanya kurang dari empat bulan menangani tim Maung Bandung.

Penyebab Miljan mundur sebenarnya sepele. Ia ingin melengkapi lisensi UEFA Pro di negaranya. Miljan meminta cuti sekitar 15 hari. Namun, manajemen Persib keberatan karena tim sedang persiapan menuju Liga 1 dan ada pertandingan di Piala Indonesia.

Akhirnya, kedua belah pihak memutuskan berpisah secara baik-baik. Namun, sebelum masalah cuti ini muncul sebagai alasan Miljan mundur, pelatih berusia 43 tahun itu sudah diprediksi tak akan lama menangani tim Pangeran Biru.

Gelagat ketidakpercayaan suporter Persib, bobotoh, terhadap Radovic mulai tercium ketika Kim Jeffrey Kurniawan dkk. terpuruk di babak penyisihan grup Piala Presiden 2019.

Bertanding di markas sendiri, Stadion Si Jalak Harupat, Persib mengawali Piala Presiden dengan kekalahan 1-2 dari Tira Persikabo. Tanda pagar (tagar) #RadovicOut mengemuka di media sosial.

Puncaknya ialah saat Persib kembali menelan kekalahan di Piala Presiden. Kali ini, Pangeran Biru tak kuasa menahan supremasi Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Keputusan pelatih "menyerah" dari kursi nakhoda Persib, bukan yang pertama kali. 

Berikut ini pelatih-pelatih Persib Bandung yang memutuskan mundur berdasarkan berbagai sumber yang dirangkum Bola.com.

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Era 1995-2010

1. Risnandar Soendoro (1995-1996 dan 2006)

Almarhum Risnandar merupakan pelatih Persib pada Liga Indonesia 1995-1996 dan 2006. Ia mundur karena desakan bobotoh pada 19 Januari 2006, setelah timnya mengalami kekalahan pada dua laga.

2. Suryamin (1999-2000)

Persib pada awal kompetisi musim 1999-2000 ditangani oleh pelatih Suryamin, eks pemain Maung Bandung era 1980-an.

Namun perjalanan Suryamin tak panjang. Pada lima laga awal, Persib kalah dua kali dari Persita, Semen Padang, dan Persikab Kab. Bandung, serta diimbangi Medan Jaya dan Indocement Cirebon.

Hasil tersebut membuat Suryamin mengundurkan diri karena tekanan dari sejumlah pihak, termasuk suporter dan media.

3. Arcan Iurie (2007-2008)

Pelatih asal Moldova ini menukangi Persib pada Liga Indonesia 2007. Namun, pada pertengahan putaran kedua, ia mengundurkan diri dan digantikan oleh Djajang Nurjaman dan Robby Darwis, setelah Persib kalah dari Sriwijaya FC 0-1.

Setelah kalah, Arcan Iurie menemui Manajer Persib saat itu, Yossi Irianto, dan memutuskan mundur pada Selasa (27/11/2007) malam.

4. Jaya Hartono (2008-2010)

Jaya Hartono menyatakan mundur dari jabatan pelatih Persib melalui surat yang diajukan ke manajemen.

Jaya memutuskan mundur sebelum Persib bertolak ke Karawang untuk menghadapi Persita Tangerang pada laga Piala Indonesia, Jaya mengumpulkan tim dan ofisial dan meminta maaf atas keputusannya itu.

5. Darco Jankovic dan Jovo Cuckovic (2010-2011)

Pelatih asal Prancis kelahiran Serbia hanya menangani Persib Bandung seumur jagung. Darko mencatat rekor sebagai pelatih asing tersingkat yang dipakai Persib. Sebelum kompetisi dimulai, Darko sudah pergi. Ia hanya menangani tim selama dua bulan pada masa pra-kompetisi. 

6. Drago Mamic (2011-2012)

Pelatih asal Kroasia ini mengundurkan diri pada Rabu (28/3/2012) malam karena tekanan dari bobotoh.

7. Dejan Antonic (Juni 2016)

Dejan Antonic juga menyerah setelah mendapat tekanan dari suporter. Kekalahan Persib dari Bhayangkara FC, 1-4 pada ajang Indonesia Soccer Championship 2016, membuat Dejan yakin untuk mundur. Desakan bobotoh dengan tagar #dejanout menjadi alasan Dejan meninggalkan Persib.

8. Djadjang Nurdjaman (2012-2017)

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini membawa Persib meraih juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Ia merupakan sosok yang pernah merasakan gelar juara ketika menjadi pemain, asisten pelatih, dan pelatih kepala Persib.

Namun, perjalanannya sebagai pelatih Persib berakhir pada tahun 2017, setelah mendapat kritikan pedas dari bobotoh.

Persib tergelincir di posisi ke-11 Liga 1 2017. Djanur menjadi sasaran kritik. Atas permintaan keluarga, Djanur memutuskan mundur usai Persib kalah dari Bhayangkara FC (0-2).

9. Miljan Radovic (2018-Mei 2019)

Pelatih asal Montenegro ini memutuskan mundur setelah pengajuan cutinya selama 15 hari untuk melengkapi lisensi Pro UEFA ditolak manajemen Persib karena tim sedang persiapan kompetisi Liga 1 2019.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer