Bola.com, Malang - Arema menjalani latihan perdana di bulan Ramadan di Stadion Cakrawala, Universitas Negeri Malang, Selasa sore (7/5/2019). Meski latihan berjalan lebih singkat, program yang diberikan pelatih Milomir Seslija tergolong lumayan berat. Ditambah lagi cuaca hujan sehingga lapangan becek dan membuat pemain harus mengeluarkan tenaga ekstra.
"Dulu kami pernah melakukan latihan saat Ramadan. Kondisinya sama seperti musim 2016. Waktu itu saya juga melatih Arema. Saya yakin Allah memberikan ekstra power kepada pemain yang menjalankan puasa karena ibadah itu juga untuk membuat pemain lebih baik dalam hal latihan maupun secara personal," kata Milo.
Advertisement
Meski membuat lapangan berat, hujan yang mengguyur pada sore tadi ada sisi positifnya. Pemain tidak merasakan terik matahari. Karena jika cuaca lebih panas, mereka akan lebih banyak berkeringat dan membuat tenaga cepat terkuras. Lantaran hujan, hingga sesi latihan internal game, Ahmad Alfarizi dkk. masih bisa berlari mengejar bola.
Menjelang azan magrib, pelatih mengakhiri latihan. Diharapkan pemain sudah berada di mes dan rumah masing-masing saat waktu buka puasa. Mereka pun bergegas meninggalkan lapangan demi bersiap untuk berbuka puasa.
"Ini masih adaptasi. Jadi, mungkin terasa agak berat. Tapi, nantinya mereka sudah terbiasa. Termasuk pertandingan malam melawan PSIS Semarang dalam uji coba kedua (11/5/2019). Itu jadi persiapan yang pas sebelum memasuki Liga 1 yang juga awalnya digelar di Bulan Ramadan. Jadi, kami punya persiapan main malam sebelum Liga 1 dimulai," lanjut pelatih asal Bosnia ini.
Uji coba Arema melawan PSIS nanti merupakan agenda lanjutan setelah kedua tim bertemu di Malang akhir pekan lalu (4/5/2019). Uji coba kedua dijadikan ajang adaptasi pertandingan malam, yakni jam 20.30 WIB, sehingga pemain punya waktu untuk berbuka puasa lebih dulu, setelah itu menjalani pertandingan.