Bola.com, Malang - Gelandang Arema, Hendro Siswanto, sejauh ini masih jadi pemain dengan stamina terbaik. Pemain kelahiran Tuban, Jawa Timur, ini juga terlihat masih prima saat menjalani latihan di bulan Ramadan.
Hendro mengaku sudah tidak kaget latihan dengan kondisi perut yang masih kosong. Selain sudah pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dia beberapa kali menjalani puasa sunnah, Senin dan Kamis.
Advertisement
"Saya tidak rutin kalau puasa Senin dan Kamis. Tapi, pernah beberapa kali latihan saat menjalankan puasa. Jadi, sekarang tidak begitu kaget," kata pemain 28 tahun ini.
Justru sekarang Hendro merasa lebih kuat karena dia tidak puasa sendirian. Mayoritas pemain kini juha berpuasa.
"Tapi, bedanya sekarang satu bulan penuh. Kalau dulu, saya terkadang puasa hanya satu minggu dua kali. Jadi, tetap butuh adaptasi di awal. Selanjutnya pasti terbiasa," jelas mantan pemain Persiba Balikpapan ini.
Hendro tidak hanya menjalani latihan pada sore hari saja ketika Ramadan. Latihan beban di rumah juga tetap jadi rutinitasnya. Siang hari biasanya dia push up, angkat beban, dan latihan untuk memperkuat otot tubuhnya.
"Jadi rutinitas saya seperti biasa kalau untuk latihan dan olahraga," lanjutnya.
Kini tinggal adaptasi dengan pertandingan malam yang akan dijalaninya sebelum Liga 1 2019 diputar, yakni saat uji coba melawan PSIS Semarang di Magelang, Sabtu (11/5/2019). Uji coba ini digelar malam hari lantaran pemain harus bertanding beberapa jam setelah buka puasa.
"Hal itu butuh penyesuaian. Untungnya ada pertandingan uji coba itu (melawan PSIS). Jadi, kami bisa adaptasi dulu," lanjut Hendro.
Pelatih Arema, Milomir Seslija, mengakui Hendro punya kelebihan dalam hal stamina. Dia memujinya seperti legenda AC Milan, Gennaro Gatusso, yang dikenal beringas di lapangan.
Musim ini, jika tidak cedera atau akumulasi kartu, Hendro akan dipercaya jadi pilihan utama di Arema. Tinggal partnernya saja yang biasanya berubah, antara Jayus Hariono, Hanif Sjahbandi maupun Pavel Smolyachenko.