Jakarta - Masih ingat dengan bocah Indonesia bernama Tristan Alif Naufal? Ya, dia bocah yang mendapat undangan untuk bergabung ke akademi Ajax Amsterdam tapi batal karena terganjal regulasi FIFA soal perekrutan pemain muda.
Alif sebelumnya juga sempat mendapat undangan dari klub Liga Spanyol, Leganes, namun masalah serupa membuat bocah yang sekarang berusia 14 tahun itu kembali batal bermain di Eropa.
Advertisement
Dalam regulasi FIFA terkait perekrutan pemain muda yang tertuang pada artikel 19 disebutkan bahwa, pemain yang masih berusia di bawah 17 tahun harus didampingi oleh pihak keluarga.
Orang tua pesepak bola tersebut wajib mendampingi si anak, termasuk bekerja secara profesional di negara yang dituju.
Menariknya, kendati sudah beberapa kali batal, nama Tristan Alif ternyata masih menjadi magnet untuk klub Eropa. Baru-baru ini salah satu klub Eredivisie menunjukkan ketertarikannya lagi kepada bocah kelahiran Jakarta ini.
Tristan Alif kembali mendapat undangan dari klub Eredivisie. Namun, ayah Tristan Alif, Ivan Trianto, memilih tidak menyebutkan nama klub tersebut ke publik kendati bentuk undangannya dia perlihatkan ke Liputan6.com.
"By this letter I invite the following person to come to (nama klub), in order to visit the youth academy of (nama klub) in the week of May 20th (May 20th to May 27th)," bunyi tulisan dalam undangan tersebut.
1. Ivan Trianto (Desember 29th, 1975)
2. Tristan Alif Naufal (Desember 12th, 2004)
Surat tersebut ditandatangani oleh Hoofd Jeugdscouting atau Kepala Pemandu Bakat Klub tersebut. Dalam undangan itu juga tertera kop surat dengan logo klub yang dimaksud.
"Alif dapat undangan dari sebuah akademi klub di Eropa. Alif sudah harus tiba di sana pada tanggal 20 Mei nanti," ungkap Ivan kepada Liputan6.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Biaya
Dia juga terkejut, putranya ternyata masih menjadi daya tarik akademi klub Eropa. Itu seolah membuktikan bahwa talenta Tristan Alif masih dipertimbangkan untuk masuk ke akademi klub Eropa.
Sayangnya, saat ini keluarga Tristan Alif tidak memiliki biaya untuk datang memenuhi undangan klub Eredivisie tersebut. Padahal, undangan tersebut terbilang langka.
"Kita berharap bisa datang ke sana, karena undangan itu bentuk nyata bahwa mereka melihat Alif sebagai pemain muda berbakat. Kami butuh biaya untuk berangkat," jelas Ivan.
"Semoga ada sponsor yang bersedia membantu membiayai keberangkatan Alif memenuhi undangan. Kesempatan ini jangan sampai disia-siakan," lanjutnya.
Sekarang Tristan Alif bermain dan berlatih di ASSIOP. Berbekal modul latihan yang didapatkan dari Ajax Amsterdam, sulung dari lima bersaudara ini menjaga kebugaran dengan latihan pribadi dan memilih makanan tepat, terutama untuk gizinya.
Advertisement