Imam Arief Catatkan Debut Mengesankan Bersama Persebaya

Bola.com, Surabaya - Imam Arief akhirnya mendapat kesempatan tampil membela Persebaya. Kiper asal Jawa Barat itu diturunkan secara penuh, selama 90 menit, saat menjamu Persela Lamongan dalam uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (11/5/2019).

Itu merupakan laga debut Imam setelah bergabung Persebaya pada Januari lalu. Meski baru pertama tampil di hadapan Bonek, Imam tidak terlihat cangggung. Dia bahkan mampu mencatatkan sembilan penyelamatan dalam laga ini.

"Saya senang sekali bisa menunjukkan sedikit kemampuan saya. Tapi, hasilnya begini dan sempat ada kejadian kesalahan saya. Saya berusaha belajar terus dan supaya lebih baik lagi ke depannya," kata kiper berusia 29 tahun itu kepada Bola.com.

Kesalahan yang dimaksud Imam adalah saat Persebaya kebobolan pada menit ke-46. Gol yang dicetak striker Persela, Alex dos Santos Goncalves, itu membuatnya gagal mencatatkan cleansheet.

Di luar kesalahan itu, Imam menunjukkan kualitas dengan berbagai penyelamatan penting. Dia juga terlihat mendapat dukungan penuh dari Bonek, setelah namanya muncul sebagai penjaga gawang yang diturunkan Persebaya.

Setiap berhasil menepis atau bahkan menangkap bola tembakan lawan, tepuk tangan meriah selalu mengarah kepada Imam. Muncul harapan, mantan kiper Persib Bandung itu bisa diandalkan dalam mengawal gawang Persebaya.

"Saya sampaikan terima kasih banyak untuk semua Bonek yang datang ke GBT dan mendukung saya. Saya sudah menunjukkan kemampuan saya, walau belum maksimal. Saya berjanji pada Bonek dan teman-teman, akan memperbaiki diri lagi," imbuh Imam.

Selain Imam, Persebaya masih memiliki dua penjaga gawang lain, yaitu Miswar Saputra dan Abdul Rohim. Namun, dua kiper itu pernah melakukan blunder saat final Piala Presiden 2019 melawan Arema. Keduanya sempat menjadi bahan cemoohan Bonek karena melakukan kesalahan yang remeh.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, ikut senang bisa menurunkan Imam setelah empat bulan tidak mendapat kesempatan.

"Kami ingin melihat kemampuan tiga kiper. Kalau latihan saja tidak cukup, jadi perlu dilihat dalam pertandingan. Saya pikir, terlepas dari satu kesalahan, dia menampilakn permainan yang apik," ucap Djadjang Nurdjaman.