Bola.com, Malang - Laga pembuka Shopee Liga 1 2019 antara PSS Sleman dan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, sempat diwarnai insiden kurang menyenangkan. Striker Arema FC, Sylvano Comvalius, mengaku sedih dengan insiden tersebut karena dirinya yakin suporter yang hadir di stadion pasti ingin menikmati sepak bola dan memberikan dukungan secara positif.
Slemania dan Aremania sempat terlibat saling lempar di tribune penonton Stadion Maguwoharjo, Sleman. Keberadaan provokator membuat Aremania dan Slemania menjadi korban.
Advertisement
Striker Arema, Sylvano Comvalius, angkat bicara mengenai insiden tersebut. Pemain berusia 31 tahun asal Belanda itu sedih melihat adanya insiden tidak menyenangkan dalam pertandingan tersebut.
"Kejadian seperti itu pernah terjadi dalam sepak bola. Namun, tentunya itu bukan hal yang diinginkan semua pihak. Suporter datang ke stadion untuk memberikan dukungan dan adu kreativitas lewat koreo atau nyanyian. Bukan beradu lemparan batu dan kembang api,” kata mantan pemain Bali United ini.
“Tentu saya khawatir dengan Aremania. Apalagi disana ada teman dan keluarga pemain juga,” lanjutnya.
Comvalius mengaku sebenarnya atmosfer Stadion Maguwoharjo sebenarnya luar biasa. Fans Sleman ingin memperlihatkan dukungan langsung kepada timnya yang baru promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Namun, sayang ada provokator yang membuat keributan ini terjadi.
“Saya pikir keselamatan dan nyawa mereka jauh lebih penting dari pada sepak bola. Jadi kami harap tidak ada lagi kejadian seperti itu terulang di pertandingan selanjutnya,” jelasnya.
“Saya berharap juga Aremania yang kembali ke rumah tidak ada kendala lagi di jalan,” sambungnya
Sylvano Comvalius tampil baik saat Arema menghadapi PSS Sleman. Striker anyar Singo Edan mencetak satu-satunya gol Arema dalam kekalahan 1-3 yang mereka alami di Stadion Maguwoharjo.