Bola.com, Ciamis - PSGC Ciamis mulai menggeliat. Langkah awal telah dilalui dengan menunjuk Herrie Setiawan sebagai pelatih Laskar Galuh untuk berkiprah di Liga 2 2019. Mantan asisten pelatih Persib Bandung yang akrab disapa Jose ini menyisihkan 21 pelatih yang resmi melamar ke manajemen PSGC.
“Sudah ada 21 yang menyatakan minatnya untuk melatih PSGC. Bahkan ada yang melamar secara resmi pada manajemen,” ujar Heri Rafni Kotari, mantan pelatih PSGC Ciamis sekaligus Ketua Askab PSSI Ciamis.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Saat masih aktif sebagai pemain, Jose pernah memperkuat Persib Bandung bersama Heri Rafni.
Herjos (Herrie Jose) dipilih karena Heri Rafni Kotari tidak bisa menukangi PSGC terkait lisensi. Untuk menjadi pelatih di klub Liga 2 diperlukan pelatih yang mempunyai lisensi kepelatihan A AFC.
“Sudah pasti Jose ke Ciamis. Secepatnya dia akan melatih sekaligus merekrut pemain untuk Liga 2 mendatang,” kata Heri Rafni.
Herjos harus bergerak cepat. Pasalnya, Liga 2 akan bergulir pada 15 Juni 2019. Saat ini, Herjos masih menunggu izin dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bandung karena dia masih tercatat sebagai ASN di dinas tersebut.
Herjos akan didampingi asisten pelatih Ayi Daud dan Dikcy ‘Jonk’ Aditia. Sementara untuk pelatih kiper, PSGC masih mempercayakan kepada Ukut Kusparman.
Sejumlah pemain jebolan Liga 2 dan Liga 3 diundang untuk mengikuti seleksi di Stadion Galuh Ciamis. Beberapa nama pemain yang pernah memperkuat PSGC Ciamis saat berlaga di Liga 2 maupun Liga 3 dipanggil kembali. Joko Sasongko, Budiawan, Vinsens Yohan Andika, dan Rossian Indira Saputra.
“Kami kehilangan Ghoni Yanuar, mantan kiper PSGC Ciamis tahun 2017. Dia sudah resmi direkrut PSCS Cilacap. Yang diundang itu 75% pemain lama. Sementara sisanya wajah-wajah baru. Tidak menutup kemungkinan pemain naturalisasi juga akan direkrut ,” ungkap Heri Rafni Kotari.