Bola.com, Surabaya - Kiper Kalteng Putra, Dimas Galih datang ke Surabaya dengan status sebagai lawan. Timnya dijadwalkan bertandang ke markas Persebaya dalam pekan kedua Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (21/5/2019) malam.
Dimas Galih punya ikatan batin yang sangat kuat dengan Persebaya dan Surabaya. Dia merupakan pemain kelahiran Surabaya dan menempa karier junior di Persebaya. Musim lalu, dia bahkan masih menjadi bagian skuat Bajul Ijo.
Baca Juga
5 Pemain yang Apesnya Mirip Paul Pogba: Nama Besar Ternyata Bukan Jaminan
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Advertisement
Sayang, kontraknya bersama Persebaya tak diperpanjang sehingga ia hengkang dan bergabung dengan Kalteng Putra. Lawatannya kali bakal menjadi ajang pembuktian sebagai putra daerah sekaligus mantan pemain.
"Saya ingin membuktikan diri sebagai mantan pemain Persebaya. Motivasi yang saya miliki akan berlipat menghadap klub asal kota saya sendiri. Alhamdulillah, momen ini terjadi cepat di pekan kedua," kata Dimas saat dihubungi Bola.com, Sabtu (18/5/2019).
Penjaga gawang berusia 26 tahun itu pernah menjadi bagian Persebaya U-21 pada ISL U-21 2009-2010. Dimas Galih juga menjadi kiper utama klub kebangaan Bonek tersebut di Liga 2 2017.
Semua kenangannya itu membuat Dimas Galih merindukan banyak hal tentang Persebaya dan Surabaya. Stadion GBT juga bukan tempat yang asing buat mantan kiper Gresik United dan PSM Makassar itu.
"Saya kangen sekali sama Bonek dan Stadion GBT. Sudah lama saya tidak bertanding di sana. Saya sangat menantikan momen kembali bertanding di stadion itu," imbuh Dimas Galih.
Meski datang sebagai lawan, Dimas Galih tidak akan gentar dengan tekanan dan atmosfer Stadion GBT yang bakal dipenuhi Bonek. Dia justru mengharapkan pertandingan ini akan dihadiri oleh penonton yang banyak.
"Teriakan dan nyanyian Bonek akan menjadi motivasi kuat buat saya. Meskipun saya bukan pemain Persebaya, saya tetap akan bertanding seperti biasa. Justru kehadiran mereka memantik semangat buat saya," ucapnya.
Â