Bola.com, Cilacap - Ibarat seorang koki, tugas Ibnu Grahan sebagai pelatih di PSCS Cilacap tinggal meramu bumbu yang telah disiapkan manajemen untuk menjadi masakan yang lezat.
"Saya datang ke sini (Cilacap) sudah ada 21 pemain yang dikontrak. Jadi, saya tinggal melatih mereka untuk jadi tim mumpuni di Liga 2 nanti. Otomatis saya yang harus adaptasi dengan pemain," ungkap Ibnu.
Advertisement
Dari 21 pemain yang telah diikat manajemen, kata Ibnu, cukup layak tampil di Liga 2 2019.
Meski dari dua kali uji coba, masing-masing melawan Persewar Waropen dan Persik, yang semuanya berakhir imbang 1-1, mantan arsitek Persebaya ini menilai permainan PSCS Cilacap masih banyak yang harus dibenahi.
"Ada tiga kelemahan mencolok. Dua gol ke gawang kami semua dari umpan silang. Lini depan banyak peluang, tapi tak bisa dimaksimalkan. Kami juga butuh gelandang serang untuk serangan dari lini kedua," tutur Ibnu.
Tetapi, Ibnu optimistis dari waktu yang tersisa sebelum sepak mula Liga 2 pada 15 Juni nanti, PSCS Cilacap akan menemukan bentuk permainan terbaik.
"Kami masih punya waktu untuk memperbaiki tim ini. Itu kami akan lakukan pada latihan dan beberapa uji coba lagi. Termasuk nanti melawan Persatu, Sabtu (25/5/2019). Tiga uji coba termasuk melawan Persewar dan Persik cukup bagus untuk mengatur kebugaran pemain sebagai simulasi kompetisi nanti," ujarnya.