Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta belum memastikan masa depan pemain muda, Yoga Pratama, untuk menghadapi Liga 2 musim 2019. Pemain yang sempat ikut seleksi Timnas U-22 ini dianggap masih perlu membuktikan diri untuk dapat mencuri perhatian pelatih Vladimir Vujovic.
Meski mendapat rekomendasi untuk kembali dipertahankan, Yoga Pratama belum dapat bergabung dengan skuat PSIM Yogyakarta selama menjalani pemusatan latihan di Bogor. Persoalannya, Yoga Pratama sedang menyelesaikan kuliah.
Advertisement
CEO PSIM Yogyakarta, Bambang Susanto, mengaku komposisi skuatnya sejauh ini sudah hampir lengkap. PSIM masih memasukkan nama Yoga Pratama sebagai prioritas untuk memperbanyak opsi pemain, melihat potensinya sejak musim lalu.
"Mungkin, slotnya tinggal satu atau dua pemain. Salah satunya, kami tentu saja menunggu Yoga, karena kemarin kan dia masih proses menyelesaikan kuliahnya," jelas Bambang Susanto.
Meski demikian, berbagai kemungkinan perihal Yoga Pratama masih bisa terjadi. Bambang Susanto memastikan, PSIM hanya merekrut pemain yang benar-benar dalam kondisi siap tempur.
Dengan absennya Yoga selama pemusatan latihan di Bogor, praktis sang pemain tertinggal, baik secara fisik maupun pemahaman taktik.
"Pada prinsipnya, kami welcome. Tapi, kembali pada Yoga sendiri, karena dia tertinggal jauh. Jadi, dia harus buktikan, bisa segera menyusul. Untuk mengimbangi teman-teman lainnya, yang sudah latihan terus, ya memang berat," ujar Bambang Susanto.
"Semua terserah pelatih, dia merasa sudah cukup kuat, tidak perlu yang terlalu heboh lagi, lebih baik disimpan untuk delapan besar. Apalagi nanti kan ada pendaftaran pemain lagi setelah fase penyisihan grup," imbuhnya.
Sementara itu, Yoga Pratama mengaku siap bersaing memperebutkan tempat di skuat PSIM Yogyakarta musim ini. Meski tidak ikut bergabung dalam pemusatan latihan, ia memastikan, tetap menjaga kondisi fisik dan sentuhan bermain, dengan menjalani latihan secara mandiri.
"Kalau masalah persaingan, jelas siap. Tapi, saya tetap harus adaptasi, karena selama ini latihan sendiri," kata Yoga.