Fredyan Wahyu Mulai Tembus Tim Utama PSIS

Bola.com, Magelang - Pemain muda Fredyan Wahyu Sugiyantoro mulai mencuri perhatian pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, untuk menembus tim utama. Anggota Timnas Indonesia U-22 ini langsung dipercaya tampil penuh saat PSIS melakoni laga perdana Shopee Liga 1 2019 pekan lalu.

Datang dari PSMS Medan, Fredyan Wahyu ternyata hanya butuh waktu singkat untuk beradaptasi bersama Hari Nur Yulianto dkk. Padahal jebolan Persis Solo Junior ini baru bergabung sepekan menjelang kick-off Liga 1 2019.

Fredyan Wahyu sempat ditampilkan penuh saat PSIS menang atas Arema FC dalam uji coba terakhir sebelum memasuki kompetisi. Kemudian puncaknya ketika PSIS melakoni laga perdana menjamu Kalteng Putra di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (16/5/2019).

Meski kalah dari Kalteng Putra di kandang sendiri, Fredyan Wahyu tampil cukup konsisten sepanjang pertandingan.

Cederanya wing back Soni Setiawan, turut membuat Fredyan Wahyu mendapatkan kepercayaan mengisi posisi bek kanan tim Mahesa Jenar. Sementara bek kanan yang biasanya ditempati Safrudin Tahar, harus digeser di posisi bek kiri.

Pemain yang akrab disapa Ucil pun sangat termotivasi untuk partai pekan kedua, yakni menjamu juara bertahan Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (25/5/2019). Wahyu siap memberikan tenaga ekstra bila kembali dipercaya pelatih Jafri Sastra.

"Debut bersama tim PSIS di Liga 1 kemarin, tentu saya pribadi merasa masih ada kekurangan karena baru beberapa kali mengikuti latihan. Bergabung di PSIS adalah sebuah kebanggaan bagi saya," terang Fredyan Wahyu, Rabu (22/5/2019).

Dirinya bertekad untuk tampil konsisten demi mendapat tempat di tim utama PSIS. Pasalnya, persaingan di bek sayap semakin ketat, di mana sebelumnya tim tersebut sudah memiliki Soni Setiawan, Safrudin Tahar, dan Ganjar Mukti.

"Saya tidak melihat persaingan untuk mendapatkan tempat utama karena di PSIS semua pemain memiliki kualitas bagus. Bagi saya yang penting adalah semangat latihan, kerja keras, dan memberikan yang terbaik untuk tim," ujar Fredyan Wahyu.

Sementara pelatih PSIS, Jafri Sastra, mengakui senang dengan adaptasi Fredyan Wahyu yang cukup cepat. Fredyan Wahyu disebutnya tak mengalami kesulitan menyesuaikan karakter dan formasi PSIS.

"Saat uji melawan Arema sudah terlihat potensinya. Kemudian ketika di partai pertama melawan Kalteng Putra, meski sempat melakukan sedikit kesalahan, secara umum dia sudah bermain bagus," kata pelatih PSIS Semarang itu.