Bola.com, Jakarta - Sejak meninggalkan Bali United dan bergabung bersama Kalteng Putra, Gede Sukadana langsung ditunjuk sebagai kapten tim. Satu hal yang menarik, Gede Sukadana memainkan peran sebagai pemimpin di lapangan dengan sangat baik, termasuk ketika melakukan protes kepada wasit.
Peran Gede Sukadana bersama Kalteng Putra sangat baik. Saat berlaga di Piala Presiden 2019, pemain berusia 31 tahun itu tampil apik di lini tengah sebagai pemimpin dan mengantar timnya hingga semifinal.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Gede Sukadana pun memimpin timnya dengan sangat baik saat meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang dalam laga pekan pertama Shopee Liga 1 2019 pada 16 Mei 2019 dan saat bermain imbang 1-1 dengan Persebaya Surabaya, Selasa (21/5/2019).
Mantan gelandang Bali United ini memiliki prinsip yang dipegangnya dalam memimpin rekan-rekan satu timnya di lapangan, baik dalam memberikan semangat kepada rekan-rekannya atau melakukan protes kepada wasit.
"Biasanya saya selalu bicara soal motivasi, tentang kerja keras, dan kerja sama. Kerja keras itu yang utama karena nanti hasilnya pasti mengikuti," ucap Gede Sukadana seperti dilansir situs resmi Liga 1.
"Kalau protes, mungkin ketika ada wasit yang kurang tegas karena saya mewakili pemain untuk protes. Saya tidak pernah bicara kasar. Mungkin hanya bertanya mengapa bisa seperti ini atau seperti itu," lanjutnya.
Gede Sukadana tercatat sebagau pemain yang kenyang pengalaman di kompetisi Indonesia. Dia pernah bermain untuk Persekabpas Pasuruan, Persela Lamongan, Arema, dan Bali United. Pengalaman tersebut yang membuatnya memiliki karakter yang baik dalam membimbing rekan-rekan satu timnya.
Sumber: Liga Indonesia