Bola.com, Pamekasan - Penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho Djazulie tampil impresif dalam tiga pertandingan di Shopee Liga 1 2019. Dia menjadi bagian Laskar Sape Kerap yang menyapu bersih semua laga itu dengan kemenangan.
Namun, Ridho tidak mendapat panggilan dari Timnas Indonesia arahan Simon McMemeny. Dia kalah bersaing dengan Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), Teja Paku Alam (Semen Padang), dan Awan Setho (Bhayangkara FC).
Baca Juga
Advertisement
Kiper asal Pekalongan itu memilih cuek dengan belum datangnya kesempatan membela Timnas Indonesia seperti yang didapatnya tahun lalu. Dia memilih fokus pada klubnya yang kini tengah dalam tren positif di Liga 1 2019.
“Saya tidak mau melihat soal saya tidak dipanggil Timnas. Saya selalu fokus di klub dan memberikan yang terbaik. Rejeki itu datang dari Allah. Kalau Allah berkehendak, InsyaAllah (dipanggil lagi). Kun fayakun (jadi maka jadilah),” kata Ridho.
Musim lalu, Ridho beberapa kali mendapat kesempatan tampil membela tim Merah-Putih saat masih berstatus sebagai kiper Borneo FC. Dia bahkan masuk Timnas Indonesia yang tampil di Piala AFF 2018. Sayang, tahun ini belum sekalipun dia mendapat panggilan.
Di sisi lain, Ridho menunjukkan profesionalismenya sebagai pesepak bola saat tampil pada pekan ketiga Liga 1 2019. Dia menjadi pintu terakhir Madura United menghadapi mantan timnya, Borneo FC di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Selasa (28/5/2019) malam.
Hasilnya, Madura United mampu mencatat kemenangan ketiga seusai membekuk Borneo FC dengan skor 3-0. Ridho tidak menunjukkan perasaan gugup menghadapi Pesut Etam itu yang terhitung sebagai klub yang berjasa pada karier profesionalnya.
“Sebenarnya mungkin kesulitan melawan mantan klub. Tapi saya profeisonal, saya dikontrak oleh Madura United. Saya hormat, walaupun mantan klub saya tidak peduli. Di luar tetap saudara, di lapangan kami selalu bertarung. Harus disyukuri kami menang 3-0,” ucapnya.