Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta pada 29 Mei hingga 3 Juni 2019 untuk mengikuti turnamen Merlion Cup yang digelar pada 7-9 Juni di Singapura. Harus bergabung dengan Tim Garuda Muda di suasana Idulfitri tak membuat gelandang Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi, keberatan. Pemain berusia 21 tahun itu justru menegaskan kesiapannya membela bangsa dan negara.
Indra Sjafri memanggil 26 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Yogyakarta pada 29 Mei hingga 3 Juni 2019. Turnamen Merlion Cup yang digelar pada 7-9 Juni menjadi penyebab.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Padahal, Hari Raya Idulfitri 2019 akan jatuh sekitar 5 dan 6 Juni. Artinya para pemain Tim Garuda Muda dipastikan tak bisa berkumpul lama bersama keluarganya karena harus kembali membela Indonesia di lapangan hijau.
Hal tersebut tak menjadi masalah bagi Sani Rizki Fauzi. Menurutnya, setiap pemain harus siap dengan panggilan Timnas Indonesia. Apalagi gelandang Bhayangkara FC ini justru merasa sangat antusias bisa kembali dipanggil membela Tim Garuda Muda.
"Tidak ada masalah kok. Soalnya ini kan tugas negara dan kewajiban kami. Jadi, saya selalu siap kapanpun dipanggil. Alhamdulilah saya bersyukur bisa dipanggil lagi mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia. Saya bakal bekerja lebih keras dan siap memberikan yang terbaik," ujar Sani Rizki Fauzi seperti dilansir laman resmi klub.
Pengalaman memperkuat Timnas Indonesia U-22 dan menjadi juara Piala AFF U-22 2019, serta memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020, membuat Sani Rizki Fauzi sangat gembira bisa kembali mendapatkan panggilan dari Indra Sjafri. "Coach Indra sosok yang baik, selalu disiplin, dan pengganti orang tua," ujarnya.
Sumber: Bhayangkara FC
Â