Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, dan asistennya, Bonnie Fautngil, sudah membuat agenda berbeda untuk mengisi libur kompetisi di Hari Raya Idulfitri. Meski sama-sama berpaspor Belanda, tujuan negara tempat mereka berlibur tidak sama.
Darije memutuskan pulang kampung ke Belanda untuk menemui keluarganya.
Baca Juga
Jelang Pengambilan Sumpah WNI dan Bela Timnas Indonesia, Kevin Diks Makin Gacor Cetak Gol untuk FC Copenhagen di Liga Denmark
Ruben Amorim: Jika Sporting Bungkam Man City, Saya Akan Dianggap Ferguson Baru oleh Fans MU
Tutup Asia Talent Cup 2024 di Posisi 4 Klasemen, M. Kiandra Ramadhipa Tetap Bikin Bangga Indonesia
Advertisement
"Saya sudah empat bulan hidup sendiri di Indonesia. Ini saat yang tepat untuk pulang mumpung kompetisi libur," ujar Darije.
Kali pertama di Indonesia, Darije memang langsung dihadapkan oleh jadwal padat PSM Makassar. Tim Juku Eja harus  berjibaku di Piala Indonesia 2018, Piala Presiden 2019, Piala AFC 2019, dan Shopee Liga 1 2019.
Mantan pelatih Roda JC Kerkrade ini juga harus beradaptasi cepat dan meramu strategi yang tepat buat Juku Eja, yang bermateri pemain bukan pilihannya.
Asisten Darije, Bonnie Fautngil, juga menemui keluarganya. Tetapi, berbeda dengan Darije, Bonnie justru ke Solo. "Anak dan istri saya menetap di Solo," kata Bonnie, yang pernah menjadi pelatih di Akademi Valencia.
Sejak tiba di Indonesia bulan lalu, Bonnie langsung ke Makassar. "Yang saya bisa lakukan adalah berkomunikasi via telepon saja dengan keluarga di Solo," ungkap Bonnir.
Namun, sebelum berkumpul dengan keluarga di Solo, Bonnie harus terbang dulu ke Singapura untuk mengurus KITAS.Â
Sebelum libur, Darije dan Bonnie sudah mewanti-wanti pemain agar memaksimalkan jatah libur kompetisi.
"Mereka (pemain) pantas mendapatkannya. Seperti yang Anda tahu, PSM Makassar lebih banyak memainkan pertandingan dibandingkan klub lain di Indonesia. Saya berharap setelah liburan, pemain sudah fresh," pungkas Darije mengakhiri pembicaraan.