Kesuksesan 4 Pemain Afrika di Liverpool Memotivasi Striker Persib

Jakarta - Klub Liverpool akhirnya berhasil mengakhiri masa penantiannya dengan menjuarai Liga Champions 2018/19. Keberhasilan tim berjuluk The Reds tersebut tidak hanyaa disambut gembira oleh para pendukungnya, tetapi juga oleh penyerang Persib Bandung, Ezechiel N'douasel.

Setelah gagal merebut trofi Premier League, akhir pekan lalu, suporter Liverpool akhirnya benar-benar berpesta. Pada babak final Liga Champions 2018-2019 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, Liverpool berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.

Dua gol Liverpool lahir dari penalti Mohamed Salah pada menit ke-2 dan sepakan pemain pengganti Divock Origi pada menit ke-87.

Kemenangan ini sekaligus menghasilkan trofi keenam yang diraih Liverpool pada kompetisi antarklub paling elite di Benua Biru tersebut. 

Sebagai fans berat striker Liverpool, Sadio Mane, N'douasel juga ikut gembira menyambut kemenangan Liverpool.

Kebahagiaan striker Persib Bandung asal Chad itu juga bertambah mengingat Liverpool diperkuat empat amunisi Afrika. Selain Mane dari Senegal, tiga Mutiara Hitam The Reds lainnya adalah Mohamed Salah (Mesir), Joel Matip (Kamerun), dan Naby Keita (Guinea). 

Salah, Mane dan Matip bahkan bermain penuh dalam laga final yang digelar di Stadion Metropolitano Madrid. Sementara Naby Keita harus absen karena mengalami cedera.

"Sebelumnya saya sudah memprediksi Liverpool akan menang 2-0, dan itu terjadi. Saya senang karena ada wakil dari Afrika yang berhasil memenangkan Champions League tahun ini," ujar striker bernomor punggung 10 ini.

N'douasel juga semakin termotivasi melihat keberhasilan Mane Liverpool. Dia ingin melakukan hal yang sama dengan memberi sumbangsih lebih kepada klubnya saat ini, Persib Bandung.  

"Saya suka dia (Mane), dia pemain cepat, kuat dan banyak mencetak gol musim ini. Dia sedang dalam top performa musim ini. Saya termotivasi untuk bisa di top performa juga."