Bola.com, Jakarta - Simon McMenemy punya alasan melakukan bongkar pasang pemain di rangkaian uji coba Timnas Indonesia belakangan ini. Ia ingin punya banyak opsi pemain yang bisa diandalkan saat mengarungi kerasnya persaingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia akan menjalani laga tandang kontra timnas Yordania pada 11 Juni, kemudian disusul Vanuatu empat hari berselang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Advertisement
Buat dua laga persahabatan internasional itu Simon memanggil 25 pemain plus Marc Klok. Tujuh pemain muka baru yang berbeda dibanding uji coba melawan Myanmar bulan Maret lalu.
Mereka antara lain: Alberto Goncalves (penyerang), Awan Setho Raharjo (kiper), Ricardo Salampessy, Achmad Jufriyanto (bek), Rizky Rizaldi Pora (gelandang sayap), Ramdani Lestaluhu (gelandang serang), dan Irfan Bachdim (penyerang).
Pelatih asal Skotlandia itu pun menepikan Ilija Spasojevic, Greg Nwokolo, serta Samsul Arif.
Perubahan komposisi pemain tersebut dipilih Simon McMenemy agar Tim Merah-Putih punya banyak opsi pemain. Ia ingin Timnas Indonesia saat menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 tidak menampilkan skuat yang monoton.
Saat kompetisi Shopee Liga 1 2019 berjalan, amat mungkin pemain andalan Timnas Indonesia dihantam cedera.
"Istilahnya, kita punya Evan Dimas, tetapi saya berharap tidak cuma ada satu Evan Dimas, tetapi bisa muncul nama-nama baru yang berkualitas," tutur Simon McMenemy.
"Kita tidak akan tahu nanti di liga pemain seperti Evan Dimas atau Hansamu Yama bisa saja cedera."
"Kita nggak mungkin hanya berharap dengan pemain tersebut," ujar Simon.
Dua nama pemain yang disebut sang arsitek adalah andalan tak tergantikan di era Luis Milla dan Bima Sakti.
Menurut sang mentor Indonesia punya banyak pesepak bola bertalenta. Mereka perlu mendapat kesempatan membela timnas.
Simon McMenemy juga ingin persaingan perebutan skuat Timnas Indonesia berlangsung dinamis. Tidak ada satupun pemain yang merasa posisinya di jajaran skuat inti abadi.