Sukses


Tajam Sebagai Striker Timnas Indonesia U-23, Rafli Siap Kembali Jadi Gelandang di Arema

Bola.com, Singapura - Gelandang Arema, Muhammad Rafli, mengakhiri kiprahnya sebagai striker Timnas Indonesia U-23 di ajang Merlion Cup 2019 di Singapura dengan manis. Meski tidak bisa membawa gelar juara, pemain bertubuh besar itu mencatatkan hattrick dalam pertandingan perebutan posisi ketiga melawan Filipina sore tadi di Stadion Jalan Besar, Singapura.

Pemain berusia 20 tahun itu sukses memberi bukti dirinya tidak pernah lupa bagaimana bermain sebagai striker. Padahal sejak musim 2017, dia bermain di posisi gelandang bersama Arema FC.

Usai pertandingan melawan Filipina, Rafli banyak bersyukur atas kesempatan yang diberikan pelatih Indra Sjafri karena dia bermain sebagai starter. Rafli juga merasa sangat senang bisa berkolaborasi satu dua sentuhan dengan deretan gelandang lainnya.

“Alhamdulillah. Itu saja yang bisa saya sampaikan sekarang,” kata pemain asal Jakarta itu.

Namun, ketika ditanya mengenai rencana ke depan, apakah ingin terus bermain sebagai striker atau kembali ke gelandang, terutama ketika di Arema, Rafli tidak memilih. Dia ingin semua mengalir saja dan bermain seperti yang diinstruksikan pelatih.

Jika memang di Timnas Indonesia U-23 ke depannya selalu menjadi striker, dia menerima dengan senang hati. Begitu juga jika di Arema tetap bermain sebagai gelandang. “Saya siap jika bermain di dua posisi itu,” kata jebolan ASIFA Malang ini.

Sebenarnya ada keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia dan Arema dengan dua posisi yang bisa dimainkan Rafli, terutama untuk Arema. Momen beberapa kali kehilangan ketajaman di lini depan bisa dimaksimalkan oleh Arema dengan memainkan Rafli.

Striker Sylvano Comvalius masih butuh waktu adaptasi bersama Arema. Sementara itu, Dedik Setiawan kemungkinan besar juga bakal keluar masuk pemusatan Timnas Indonesia. Jika Rafli tidak memiliki agenda dengan Timnas Indonesia U-23, tentu dia bisa jadi salah satu solusi lini depan Arema.

Selama di Arema, Rafli sering turun sebagai pemain pengganti. Dia diturunkan ketika Singo Edan butuh kembali menguasai lini tengah untuk terus menekan. Tapi, dia belum pernah turun sebagai striker murni. Dengan penampilannya bersama Timnas Indonesia U-23, ke depannya pelatih Milomir Seslija tentu punya keyakinan untuk menaruhnya sebagai penyerang.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer