Bola.com, Cilacap - Tiga hari bergabung dengan tim PSCS Cilacap, pelatih Djoko Susilo sudah bisa memberikan penilaian. Menurutnya, skuat yang ada terlalu gemuk. Dengan 27 pemain, Djoko Susilo melihat tak ada efisiensi terkait jumlah pemain di posisi masing-masing.
"Saya sudah minta ke manajemen agar dilakukan perampingan demi efisiensi biaya dan efektivitas kinerja tim. Kendalanya, semua pemain sudah dikontrak. Selanjutnya terserah manajemen, apakah mau menuruti saran saya atau tidak. Jika ditolak pun, saya tetap siap bekerja. Saya hanya menyarankan yang terbaik," tuturnya.
Advertisement
Mantan pelatih Persela Lamongan ini menunjuk sektor tengah tim PSCS Cilacap yang diisi 12 pemain.
"Menurut saya ini melebihi kebutuhan tim karena saya amati, tak sampai 50 persen dari pemain tengah tersebut bisa dipakai di kompetisi. Kemampuan tak layak untuk Liga 2," jelasnya.
Dia menyebut tiga sektor mulai kiper, belakang, dan depan jumlahnya telah memadai. Namun, kualitas individu pemain masih kurang.
"Terutama empat pemain depan. Saya lihat tak ada striker tipe targetman. Postur mereka kurang ideal dan hanya mengandalkan kecepatan lari. Sementara untuk finishing lemah," katanya.
Saat ini Djoko Susilo juga pusing bila ingin mencoret dan mengganti dengan pemain baru karena stok pemain yang siap pakai saat ini bisa dibilang telah habis, karena dikontrak klub-klub lain.
"Seperti simalakama. Apalagi waktunya sudah mepet. Tapi, saya tak akan menyerah. Saya akan coba perbaiki materi yang ada sesuai kemampuan mereka dan skema yang cocok untuk tim PSCS Cilacap," ucapnya.