Bola.com, Surabaya - Pemain Persebaya, Elisa Basna, mendapat kecaman dari publik setelah insiden yang dialaminya saat melawan PSIS Semarang (30/5/2019). Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya itu, Elisa melakukan pelanggaran berat.
Dia tertangkap kamera menginjak perut Fredyan Wahyu menggunakan telapak kakinya yang berbalut sepatu jelang bubaran. Elisa Basna hanya mendapat kartu kuning. Perbuatannya itu mendapat perhatian dari banyak orang.
Advertisement
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria juga sempat berkomentar kejadian seperti itu seharusnya mendapat hukuman berat. Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, mengaku sudah menegur Elisa perihal tindakannya tersebut.
"Pasti ada, tak hanya Basna saja. Siapa pun pemain yang kami anggap melakukan pelanggaran dan tindakan indisipliner, pasti ada peringatan dari manajemen," kata Candra.
"Memang PSSI sudah mengirimkan surat kepada Persebaya dan kami akan memberikan klarifikasi soal insiden itu. Nanti akan dikirimkan versi kami juga ke PSSI," imbuh manajer berusia 42 tahun itu.
Insiden itu memantik manajemen PSIS mengirim surat kepada PSSI untuk memberi perhatian lebih. Sebab, apa yang dilakukan Elisa itu bisa berdampak pada cedera parah yang dialami pemain lawan.
Secara terpisah, Elisa mengaku sudah meminta maaf kepada Fredyan Wahyu. Elisa mengaku tidak sengaja telah melakukan tindakan yang dapat berakibat fatal pada pemain lain tersebut.
Pemain asal Papua itu mengaku sempat ingin menemui langsung Fredyan setelah pertandingan. Namun, pemain PSIS terlanjur kembali ke hotel. Alhasil, Elisa menelepon Fredyan untuk menyampaikan permohonan maafnya.
"Karena sudah balik ke hotel, akhirnya saya langsung minta nomor teleponnya. Saya pasang headset dan video call ke dia, saya minta maaf setelah kejadian kemarin itu," ucap saudara Yanto Basna tersebut.
"Kata dokter tim, kondisinya baik. Mungkin saat pertandingan selanjutnya, saya bisa lebih hati-hati lagi. Fredyan juga mengingatkan hal yang sama," ujar Elisa Basna.