Bola.com, Sidoarjo - Keterpurukan masih menyelimuti Persebaya. Tim Bajul Ijo gagal menang dalam tiga pertandingan awal Shopee Liga 1 2019 saat berjumpa dengan Bali United, Kalteng Putra, dan PSIS Semarang.
Kali ini, Persebaya juga gagal menang dalam laga uji coba. Mereka ditahan sama kuat 1-1 oleh PSID Jombang di Stadion Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu sore (15/6/2019). Persebaya sempat unggul lewat Syaifuddin, namun berhasil dibalas pemain PSID, Agung.
Advertisement
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, beralasan tim asuhannya kali ini hanya diisi pemain muda. Situasi itulah yang menyulitkan timnya untuk melakulan serangan dan membobol gawanh kontestan Liga 3 Regional Jawa Timur 2019 tersebut.
"Sepertinya kami masih belum siap, walau kami punya alasan karena kami menurunkan pemain muda. Itu sangat vital, kami tidak bisa membangun serangan. Kami memaksakan mereka karena kondisinya seperti ini," kata Djadjang.
Beberapa pemain andalan Persebaya memang absen di laga ini. Otavio Dutra masih mengalami cedera. Lalu, tiga pemain membela Timnas Indonesia, senior maupun U-23, yaitu Ruben Sanadi, Hansamu Yama, dan Rachmat Irianto.
Meski banyak menurunkan pemain muda, Persebaya sebenarnya menurunkan tiga pemain asing, yakni Amido Balde, Manuchehr Jalilov, dan Damian Lizio.
Tiga nama tersebut selama ini menjadi andalan Bajul Ijo sejak pramusim. Namun, penampilan mereka biasa saja dan kerap gagal menembus pertahanan PSID, yang merupakan klub kasta ketiga dan berisikan pemain muda.
"Mereka belum sepenuhnya fit, seperti Balde misalnya. Manu setelah cedera juga belum kembali pada performanya dengan tim. Lizio juga masih kebiasaan lama belum efektif dalam bermain," imbuh pelatih yang karib disapa Djanur itu.
Di atas kertas, Persebaya sebenarnya lebih diunggulkan karena statusnya sebagai klub Liga 1. Namun, beberapa kali Bajul Ijo kalah dalam perebutan bola dan malah mendapat serangan bertubi-tubi dari pemain PSID.
Hasil ini menjadi modal negatif buat Persebaya, yang akan menghadapi Madura United dalam leg pertama perempat final Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (19/6/2019).
"Yang pasti kami harus memperbaiki dalam sisa waktu yang ada. Kami masih punya tiga hari lagi jelang pertandingan," kata Djadjang.