Purwanto Ungkap Alasan Mundur dari Komite Wasit PSSI: Sudah Tua dan Capek

Bola.com, Kediri - Tiada angin maupun badai, tiba-tiba Purwanto menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota Komite Wasit PSSI. Mantan wasit FIFA ini enggan mengungkapkan alasan keputusannya mundur dari Komite Wasit PSSI.

Berikut wawancara Bola.com dengan sosok mantan pengadil yang dijuluki Mr. Clean karena keteguhan prinsip dan idealisme menolak uang sogokan ketika masih aktif jadi wasit beberapa tahun lalu ini.

Apa kabar mas Pur?

Alhamdulillah, kabar saya baik.

Bagaimana perasaan Anda setelah mundur dari Komite Wasit PSSI?

Sebenarnya tak ada yang istimewa dari keputusan saya ini. Saya anggap ini hanya sebuah dinamika kehidupan. Saya mengalir saja, seperti dulu ketika saya memutuskan pensiun sebagai wasit.

Tapi, secara pribadi, saya merasa lega karena beban dan tanggung jawab saya sudah berkurang.

Sebenarnya, apa alasan Anda mundur?

Tak ada alasan apa pun. Ketika saya ingin mengundurkan diri, ya saya mundur. Itu saja. Itu juga merupakan hak saya, jika ingin mundur. Dan, saya minta soal mundur ini tak dibesar-besarkan beritanya dan jadi polemik. Ini proses alami dalam kehidupan.

Kan hal biasa dalam organisasi ada yang masuk dan ada yang keluar. Ketua Umum dan pengurus PSSI atau organisasi lain kan juga silih berganti. Tak ada yang abadi dalam hidup ini.

Apa ada kaitan keputusan Anda dengan kondisi PSSI yang saat ini karut-marut?

Sama sekali tidak ada. Saya sudah capek. Saya sudah tua. Biar teman-teman yang lebih muda dan punya energi besar giliran berkiprah di PSSI.

Berita video Stephanie Frappart akan mencetak sejarah dengan menjadi wasit wanita pertama yang pimpin laga Ligue 1.

2 dari 2 halaman

Respons PSSI

Sejak kapan Anda mundur?

Saya berkirim surat ke PSSI 10 Juni lalu.

Bagaimana respons dari PSSI? Apakah Anda sudah dapat jawaban atau izin untuk mundur?

Sampai sekarang belum ada jawaban. Saya kira itu hak PSSI apakah mau membalas surat saya atau tidak. Apalah arti seorang Purwanto di PSSI. Saya bukan orang atau tokoh penting di sana (PSSI). Ada Purwanto atau tidak, PSSI akan terus jalan.

Tapi, secara organisasi, saya sudah jalankan aturan dengan benar. Secara hierarki, saya juga sudah melapor ke Pak Condro (Ketua Komite Wasit PSSI).

Apa rencana Anda setelah mundur dari PSSI?

Saya tak punya rencana apa pun. Saya jalani kehidupan sehari-hari seperti biasa. Sebagai kepala keluarga di rumah dan menjalankan tugas jadi penanggung jawab Stadion Brawijaya Kediri sampai nanti pensiun sebagai ASN Pemkot Kediri.

Apakah Anda akan tinggalkan dunia sepak bola?

Oh, tidak. Saya masih cinta sepak bola. Jika sebelumnya saya terlibat di dalamnya sebagai pelaku dan pengurus, selanjutnya saya jadi penonton saja. Saya masih aktif di Komite Wasit Asprov PSSI Jatim kok. Ya itu tadi, karena usia, saya hanya ingin mengurangi beban dan tanggung jawab.