Bola.com, Yogyakarta - Dua bintang PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo, terkesan dengan tradisi klubnya menjelang bergulirnya Liga 2 2019.
PSIM mempertahankan tradisi berziarah ke makam Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Minggu (16/6/2019) pagi. Seluruh awak Laskar Mataram dan jajaran manajemen, mengenakan busana adat Yogyakarta, yakni surjan, jarik, lengkap dengan blangkon.
Baca Juga
Ketika Wartawan Jepang Coba Membandingkan Shin Tae-yong dan Hajime Moriyasu: STY Lebih Disiplin
Menerka Peluang Sananta, Witan, Egy, Hokky dan Marselino Tampil saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: Wajib Maksimal walau Jadi Pelapis
Shin Tae-yong dan Jay Idzes Kompak, Sebut Perkembangan Sepak Bola Indonesia Sudah di Trek yang Tepat
Advertisement
Cristian Gonzales, Raphael Maitimo, Vladimir Vujovic, hingga CEO PSIM Bambang Susanto mengunjungi kompleks makam raja-raja Mataram, terutama makam Sultan Agung Hanyokrokusumo yang merupakan raja tersohor dari kerajaan Mataram.
View this post on Instagram
"Baru pertama kali saya menjalani tradisi ini. Saya sangat menikmati budaya dan sejarah Yogyakarta. Pemandangan juga sangat indah di kompleks pemakaman Raja Mataram," kata mantan pemain Persib Bandung ini kepada Bola.com, Selasa (18/6/2019) malam.
Maitimo menambahkan, ia mulai menikmati kehidupan di Kota Gudeg dan tak sabar memulai petualangan di PSIM.
"Sebelumnya juga saya sudah ke Candi Borobudur, dan jalan-jalan di Yogyakarta dan sekitarnya. Saya rasa Yogyakarta menjadi satu diantara Kota terindah di Indonesia," kata Maitimo.
Hal senada juga diungkapkan Gonzales. Pemain naturalisasi asal Uruguay tersebut mendapatkan referensi baru mengenai kebudayaan dan kekayaan sejarah bangsa Indonesia.
"Kemarin itu pertama kali saya pergi ke makam raja di Imogiri. Sebelumnya saya pernah ke makam Sunan Kudus dan Walisongo lainnya," ungkap pemain yang sering disapa El Loco.
"Ada makna tersendiri yang diiringi doa untuk keberhasilan PSIM musim ini, dengan harapan ke Liga 1," ujar Cristian Gonzales.