Bola.com, Bandung - Striker Madura United, Beto Goncalves tidak masuk dalam starting eleven saat timnya bertanding kontra Persib Bandung. Dia masuk sebagai pemain pengganti dalam laga pekan kelima Shopee Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (23/6/2019).
Pelatih Madura United, Dejan Antonic beralasan bahwa Beto, bersama Andik Vermansah dan Zulfiandi, masih dalam kondisi kelelahan. Ketiganya merupakan penggawa Laskar Sape Kerap yang dipanggil Timnas Indonesia dalam dua laga uji coba 11 dan 15 Mei lalu.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Dejan mempertimbangkan kondisi fisik Beto. Maklum, striker naturalisasi berdarah Brasil itu sudah terhitung tua mengingat usianya telah mencapai 38 tahun. Dejan tak ingin mengambil risiko dengan memaksakan Beto.
“Kami mencoba rotasi. Beto, Zul, dan Andik bermain untuk Timnas dan main tiga pertandingan. Dia suah mulai capek, kami harus bantu sedikit recovery,” ucap Dejan.
Pada pertandingan ini, susunan pemain Madura United dalam starting eleven hampir mirip saat mereka bertandang ke markas Persebaya Surabaya (19/6/2019). Hanya Beto yang tidak menjadi starter dan posisinya diisi oleh David Laly.
Beto baru masuk pada babak kedua menggantikan Asep Berlian pada menit ke-81. Saat itu, Madura United dalam kondisi tertinggal 0-1 berkat gol penalti Ezechiel N’Douassel. Setelah Beto masuk, Madura membalas lewat gol Zulfiandi dan sukses membaw pulang satu poin.
Keputusan Dejan mencadangkan Beto memang harus dibayar. Sebab, Madura United berpeluang memenangkan pertandingan mengingat Beto punya peran penting buat timnya.
“Saya tidak mau bilang semua kami salah, tapi kami ingin kasih kesempatan untuk semua pemain. kita harus percaya kepada setiap pemain,” kata pelatih asal Serbia itu.
“Kadang kami harus dapat momen yang seperti ini. Kami kalah 0-1 dan kami bisa bereaksi (membalas gol) cukup bagus. Kami melakukan pergantian dan bisa mengubah pertandingan. Puji Tuhan, dapat poin dan ini cukup positif untuk kami,” tutupnya.
Beriktunya, Madura United akan kembali bertanding empat hari kemudian atau pada 27 Juni. Mereka dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya dalam leg kedua perempat final Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan.