Bola.com, Padang - Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli mendapat desakan untuk mundur setelah tim Kabau Sirah kalah dari Perseru Badak Lampung FC pada pekan kelima Shopee Liga 1 2019.
Suporter Semen Padang menuntut manajemen merombak tim setelah dalam 4 pertandingan hanya meraih dua poin.
Baca Juga
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
5 Master Hattrick Dunia: Cristiano Ronaldo Enggak Ada Obat!
Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Evaluasi, Minta Pemain Rasakan Kekurangan di Piala AFF 2024: Harus Bisa Memperbaiki
Advertisement
Menanggapi desakan itu, Syafrianto Rusli menyadari besarnya harapan publik terhadap Semen Padang. Menurutnya, tuntutan itu wajar dan justru membuatnya termotivasi untuk bangkit.
“Saya memaklumi penonton sangat kecewa dengan hasil ini Atas hasil ini saya yang bertanggungjawab. Mudahan pertandingan berikut lebih baik lagi,” ungkapnya, kemarin.
Ia menambahkan, evaluasi menyeluruh akan dilakukan jelang pertandingan selanjutnya melawan PS Tirakabo Bogor, Senin (8/7/2019) di Stadion Haji Agus Salim.
“Tentunya kami berupaya memperbaiki tim ini. Sebenarnya, pada laga menghadapi Perseru Badak Lampung banyak mendapat peluang. Penyelesaian akhir ini masih menjadi masalah yang harus segera diperbaiki,” pungkasnya.
Akibat hasil minor itu, Semen Padang terbenam di posisi ke-17 klasemen sementara Shopee Liga 1 2019.