Manuchehr Jalilov Jadi Aktor Kebangkitan Persebaya

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya berhasil bangkit dari keterpurukan dengan memetik kemenangan 2-1 atas Borneo FC pada partai tandang pekan kelima Shopee Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (23/6/2019). Penyerang sayap Persebaya, Manuchehr Jalilov, layak menjadi man of the match pada pertandingan tersebut.

Kemenangan itu sekaligus menghentikan rekor buruk Persebaya tak pernah menang dalam enam pertadingan beruntun di semua ajang. 

Pemain asal Tajikistan itu menyumbang dua assist untuk dua gol Persebaya, masing-masing dicetak Ruben Sanadi dan Oktafianus Fernando. Jalilov sangat senang bisa melihat Persebaya kembali meraih kemenangan.

Pertandingan ini juga menjadi kembalinya Jalilov pada performa apik. Dia mengalami cedera engkel saat melawan Arema FC dalam final Piala Presiden 2019 pada 9 dan 12 April.

Setelah itu, Jalilov belum mampu lagi memberi kontribusi maksimal buat Persebaya dalam lima pertandingan di semua ajang. Torehan dua assistnya menjadi penanda pemain yang akrab disapa Cak Jali itu telah kembali pada gaya permainannya.

“Hal yang paling penting buat saya adalah melihat Persebaya bisa menang. Saya senang dengan hal ini. Apalagi, tekanan psikologis buat kami sangat besar. Saya selalu bersyukur kepada Allah,” kata Jalilov kepada Bola.com, Senin (24/6/2019).

Tekanan psikologi yang dimaksud Jalilov adalah desakan dari suporter, Bonek, yang melancarkan protes dalam laga sebelumnya. Pekan lalu, Bajul Ijo bermain 1-1 saat menjamu Madura United dalam leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion GBT, Surabaya, Rabu (19/6/2019).

Setelah pertandingan itu, sejumlah Bonek masuk ke lapangan membawa spanduk bertuliskan “Jangan Bikin Malu Surabaya”. Kelompok lain justru merusak papan iklan di pinggir lapangan. Itu merupakan wujud protes kepada manajemen Persebaya Surabaya.