Bola.com, Banjarmasin - Tantangan dan tugas berat langsung dihadapi Yunan Helmi setelah menggantikan Jacksen F. Tiago sebagai pelatih kepala Barito Putera.
Pada laga terdekat, legenda hidup Laskar Antasari itu harus memimpin Barito Putera melawan PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto Magelang, Minggu (30/6/2019).
Advertisement
Berikutnya, pada 5 Juli 2019, Yunan Helmi akan memboyong pasukannya ke Stadion Sumpah Pemuda Lampung untuk menantang Perseru Badak Lampung FC.
Ujian terberat adalah duel menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 9 Juli 2019. Ketiga calon lawan tersebut saat ini menghuni papan tengah klasemen sementara Shopee Liga 1 2019.
Apalagi tren ketiga calon lawan sedang menanjak. Terutama Badak Lampung FC dan Persebaya, yang pada pekan kelima, menang di laga tandang. Badak Lampung merebut poin Semen Padang, sedangkan Persebaya mempermalukan Borneo FC masing-masing dengan skor 1-2.
"Ya, tugas berat yang saya harus hadapi. Tapi, seberat apa pun harus dijalani, karena jadwal Barito Putera memang sudah ditetapkan seperti itu. Ini saya anggap takdir yang sudah diatur Tuhan untuk saya," kata Yunan Helmi.
Musim ini Rizki Pora dkk. baru menjalani satu partai tandang ketika dikalahkan Bhayangkara FC 2-4 (28/5/2019). Mereka babak belur pada laga kandang, dengan dua kali menelan kekalahan dari Madura United 0-1 (24/5/2019) dan Kalteng Putra 1-2 (22/6/2019). Hanya satu poin diraih ketika seri 1-1 melawan Persija Jakarta (20/5/2019).
"Awal kompetisi tahun ini memang kurang menguntungkan kami. Tapi, saya optimistis pelan-pelan Barito Putera akan bangkit. Kuncinya, motivasi dan kepercayaan antarpemain harus dibangun kembali untuk maju bersama," ucap Yunan Helmi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Bersyukur
Asisten pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23 ini tetap bersyukur keterpurukan ini dialami Barito Putera di awal musim sehingga masih banyak waktu untuk berbenah dan berjuang.
"Apa pun kondisinya, saya tetap bersyukur. Dengan materi pemain yang dimiliki Barito Putera, saya yakin kami bisa mengembalikan tim ini ke jalur semestinya," tuturnya.
Yunan Helmi pun meminta dukungan semua pihak, terutama suporter setia Barito Putera.
"Situasi ini memang sulit. Untuk bangkit dibutuhkan kebersamaan mulai manajemen, tim pelatih, pemain, dan suporter. Saya mohon dukungan dan doa suporter untuk memperbaiki prestasi Barito Putera," ujarnya.
Advertisement